Dalam pernyataan resminya, Nasaruddin mengimbau agar petugas tidak mengutamakan kepentingan pribadi saat berada di Tanah Suci.
“Petugas haji jangan egois, ketika sampai di tanah suci sibuk dengan ibadah personal saja. Misalnya, berhasil membaca Qur’an lima juz dalam sehari. Petugas dikirim ke sana bukan untuk itu, tapi untuk melayani jemaah,” kata Menag, melansir dari kemenag.go.id.
Selain itu, ia juga menekankan akan pentingnya membangun suasana spiritual yang positif sejak awal keberangkatan hingga kepulangan jemaah.
Lebih lanjut, Nasaruddin juga menegaskan pentingnya antisipasi teknis agar prosesi awal keberangkatan tetap berjalan lancar, termasuk kesiapan logistik apabila terjadi hujan, penyediaan tenda, hingga penyambutan tamu undangan.
Persiapan ibadah haji tahun 2025 menunjukkan kematangan dari pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama.
Dengan dibaginya kuota yang rinci, penjadwalan yang sistematis, hingga arahan dari Menteri Agama, diharapkan seluruh jemaah bisa menjalankan rukun Islam kelima dengan aman, lancar, nyaman, dan penuh kekhusyukan.
Mengingat cuaca di Arab Saudi tidak sama dengan di Indonesia, para jemaah pun juga diimbau untuk selalu menjaga kesehatan.
Selain itu, jemaah haji harap mengikuti bimbingan manasik hingga mematuhi arahan petugas. Sehingga ibadah haji yang dijalankan berjalan lancar dari keberangkatan hingga kembali ke Tanah Air.
Demikian informasi tentang jadwal keberangkatan haji Indonesia tahun 2025. Semoga dapat menjadi acuan para calon jemaah dan petugas penyelenggara haji.
Baca Juga: Timwas Haji DPR Gelar Rakor, Kendala Kartu Nusuk Jemaah Indonesia Jadi Sorotan
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari