Jamaah lansia perlu membawa perlengkapan pribadi yang menunjang kenyamanan, seperti sandal yang tidak licin, obat pribadi, minyak angin, dan alat kesehatan portable seperti tensimeter digital.
Pastikan semua kebutuhan tersedia di dalam tas kecil yang mudah dijangkau.
7. Fokus pada Niat dan Keikhlasan
Terakhir, yang paling penting adalah menjaga niat dan keikhlasan hati. Haji bukan ajang menunjukkan kemampuan fisik, tapi bukti kepasrahan dan cinta kepada Allah.
Dengan kesiapan mental dan spiritual yang baik, lansia akan lebih tenang dan tidak mudah stres menghadapi tantangan ibadah.
Menjalankan ibadah haji di usia senja memang penuh tantangan. Namun dengan persiapan fisik, mental, dan dukungan dari petugas serta sesama jamaah, lansia tetap bisa menunaikan haji dengan khusyuk dan selamat.
Semoga setiap langkah mereka menjadi amal mulia dan berbuah haji yang mabrur.