Tips Aman dan Nyaman Menjalankan Ibadah Haji untuk Lansia

Bella Suara.Com
Senin, 26 Mei 2025 | 16:26 WIB
Tips Aman dan Nyaman Menjalankan Ibadah Haji untuk Lansia
ilustrasi jemaah haji (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

3. Atur Waktu Ibadah dengan Bijak

Kondisi cuaca di Arab Saudi yang panas ekstrem bisa membahayakan kesehatan lansia, terutama saat musim haji yang jatuh di musim panas.

Oleh karena itu, lansia dianjurkan untuk memilih waktu beribadah yang lebih teduh, seperti malam hari atau menjelang subuh.

Misalnya, hindari melaksanakan tawaf pada siang hari. Jika harus beribadah di luar ruangan, gunakan pelindung kepala, kacamata hitam, dan selalu bawa air minum.

Jamaah juga dapat beristirahat di dalam masjid atau area berpendingin saat suhu sangat tinggi.

4. Perbanyak Ibadah yang Ringan tapi Bermakna

Karena kondisi fisik yang terbatas, lansia disarankan untuk tidak memaksakan diri dalam menjalankan ibadah sunnah yang berat.

Fokuslah pada ibadah wajib seperti wukuf di Arafah, tawaf ifadah, dan melempar jumrah sesuai kemampuan.

Amal ibadah seperti dzikir, membaca Al-Qur’an, doa, dan shalat di tempat tinggal juga tidak kalah mulia.

Baca Juga: Jika Salah Satu Rukun Haji Tertinggal Apakah Sah Ibadahnya? Ini Penjelasannya

“Allah menilai keikhlasan dan ketakwaan, bukan seberapa banyak aktivitas fisik yang dilakukan,” ujar Ustaz Hadi Mulyadi, pembimbing ibadah dari Jawa Barat.

5. Manfaatkan Bantuan Petugas dan Regu Kloter

PPIH telah menugaskan petugas khusus untuk mendampingi jamaah lansia. Jangan ragu meminta bantuan kepada tim kesehatan, pembimbing ibadah, atau bahkan sesama jamaah.

Sistem kloter juga telah dirancang untuk memastikan pendampingan dan pemantauan terhadap lansia.

Beberapa kloter bahkan dilengkapi dengan “Tim Sahabat Lansia” yang bertugas membantu lansia dalam aktivitas sehari-hari seperti makan, mandi, hingga berpindah tempat.

6. Bawa Perlengkapan Pribadi yang Sesuai

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI