Takut Didepak dari Rusunawa Pulogebang, Sumiyati Nangis Ngadu ke Pramono

Selasa, 27 Mei 2025 | 17:35 WIB
Takut Didepak dari Rusunawa Pulogebang, Sumiyati Nangis Ngadu ke Pramono
Gubernur Jakarta Pramono Anung di Rusunawa Pulogebang, Penggilingan, Jakarta Timur, Selasa (27/5/2025).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Ini karena ada anggota keluarga yang ikut, selama masuk di KK,” pungkas Kelik.

Rusunawa Green Jagakarsa yang disiapkan Pemerintah Provinsi DKI bagi warga berpenghasilan rendah (MBR), Jakarta, Sabtu (15/3/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri.
Rusunawa Green Jagakarsa yang disiapkan Pemerintah Provinsi DKI bagi warga berpenghasilan rendah (MBR), Jakarta, Sabtu (15/3/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan bahwa Rusunawa Green Jagakarsa, Jakarta Selatan, diprioritaskan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk bisa meningkatkan taraf hidup mereka.

"Ini juga khusus untuk masyarakat berpenghasilan rendah," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno saat meninjau di Rusunawa Green Jagakarsa di Jakarta Selatan, Sabtu (15/3/2025) seperti dimuat ANTARA.

Dengan tinggal di rusunawa diharapkan mereka (penghuninya) juga dapat meningkatkan taraf hidup sehingga kemudian bisa mengakses jenjang perumahan berikutnya.


Pria yang disapa Bang Doel itu mengatakan, rumah susun sederhana sewa (rusunawa) atau hunian vertikal ini merupakan salah satu wujud dari janji kampanye bersama Gubernur DKI Pramono Anung.

Dia menegaskan, rusun yang akan diresmikan ini juga menjadi pembuktian bagi warga Kebon Pala, Jakarta Timur, untuk yang mau berpindah atau relokasi.

"Yang paling sulit adalah memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa rumah susun ini tidak akan menghambat semua kegiatan," ujarnya.

Dalam peninjauannya, Rano menyarankan penambahan fasilitas WiFi untuk membantu anak belajar hingga menunjang usaha warga yang menghuni.

Rusunawa Green Jagakarsa berkonsep ramah lingkungan dan memiliki luas 19.886 meter persegi (m2) atau 1,5 hektare (ha) dengan alokasi anggaran sebesar Rp382 miliar.

Baca Juga: KPK Temukan Proyek Sekolah di Jakarta Molor, Gubernur Pramono: Pasti Ada Sesuatu

Tersedia 3 menara (tower) dan 723 unit dengan tiga di antaranya dikhususkan bagi disabilitas yang ditempatkan di lantai bawah.

Fasilitas yang disediakan, yakni parkiran umum, masjid, taman, lapangan olahraga, perpustakaan, tempat kerja (coworking space), penitipan anak (daycare) dan warung bagi warga untuk usaha.

Unit rusun ini memiliki tipe 36 terdiri dari ruang tamu dengan keluarga, 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, dapur dan balkon. Untuk harga sewa unit rusun paling rendah Rp865.000 di luar token dan air.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI