Analis Ungkap Peran Budi Gunawan, Bukan Kader Tapi Jadi Jembatan PDIP dengan Pemerintah

Rabu, 28 Mei 2025 | 14:45 WIB
Analis Ungkap Peran Budi Gunawan, Bukan Kader Tapi Jadi Jembatan PDIP dengan Pemerintah
Menko Polkam Budi Gunawan. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamananan (Polkam), Budi Gunawan (BG), dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi perbicangan lagi usai eks Menkominfo Budi Arie diduga menuding kedunya terlibat memframing terkait kasus judi online.

Namun dalam konteks politik, bagaimana sebenarnya hubungan Budi Gunawan dengan PDIP pimpinan Megawati Soekarnoputri?

Menanggapi hal itu, Analis Politik dari Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung, Kristian Widya Wicaksono memberikan analisisnya.

Ia menyampaikan, jika BG secara historis memiliki kedekatan dengan PDIP. Terlebih pernah menjabat sebagai ajudan Megawati.

"Meskipun memiliki kedekatan historis dengan PDIP, termasuk pernah menjabat sebagai ajudan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Budi Gunawan secara resmi bukan kader PDIP," kata Kristian kepada Suara.com, Rabu (28/5/2025).

"Hal ini sudah pernah ditegaskan oleh Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, yang menyatakan bahwa Budi Gunawan masuk kabinet atas kapasitas profesionalnya, bukan sebagai perwakilan partai," sambungnya.

Namun, Kristian menilai, jika BG sebenarnya memiliki peran yakni sebagai jembatan komunikasi antara PDIP dan pemerintahan Prabowo.

"Budi Gunawan sendiri sudah mengakui perannya dalam memfasilitasi pertemuan antara Prabowo dan Megawati, yang menunjukkan upaya menjaga komunikasi dan stabilitas politik nasional," katanya.

Apalagi, kata dia, PDIP tidak secara resmi menempatkan kadernya dalam kabinet, partai tersebut menyatakan dukungannya terhadap pemerintahan Prabowo melalui parlemen.

Baca Juga: Dampingi Prabowo Sambut Presiden Prancis di Istana, Gaya Didit saat Ngobrol Bareng Istri Macron

"Dengan demikian, keberadaan Budi Gunawan dalam kabinet dapat dibaca sebagai upaya menjaga keseimbangan politik dan memastikan komunikasi yang efektif antara PDIP dan pemerintahan Prabowo," ujarnya.

Untuk itu, kata dia, secara keseluruhan, penunjukan BG sebagai Menko Polkam mencerminkan strategi politik yang menggabungkan profesionalisme dan pertimbangan politik.

"Meskipun bukan kader PDIP, perannya sebagai penghubung informal antara PDIP dan pemerintahan Prabowo dapat membantu menjaga komunikasi dan stabilitas politik nasional," katanya.

"Namun, penting untuk terus memantau perkembangan dan memastikan bahwa penunjukan ini benar-benar berorientasi pada kepentingan nasional dan bukan semata-mata pertimbangan politik sempit yang partisan," imbuhnya.

Jadi Jembatan

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan mengungkap suasana dan isi pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri pada Senin (7/4/2025) lalu.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ditemani Puan Maharani memotong tumpeng saat perayaan HUT ke-52 PDIP di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Jumat (10/1/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat perayaan HUT ke-52 PDIP di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, awal tahun lalu. [Suara.com/Alfian Winanto]

Budi dan sejumlah elite PDI Perjuangan turut mendampingi Megawati kala Ketua Umum PDIP tersebut menjamu Prabowo yang berkunjung ke kediaman pribadinya di Teuku Umar, Jakarta Pusat. Selain mendampingi, keberadaan Budi sekaligus menjadi jembatan komunikasi antara Prabowo dan Megawati.

Sementara, Prabowo didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, dan Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani.

Melalui keterangan pers secara tertulis, Budi menyampaikan pertemuan Prabowo dan Megawati berlangsung dalam suasana akrab dan penuh semangat kebangsaan.

"Menandai upaya bersama untuk terus menjaga stabilitas politik nasional," ujar Budi Gunawan, dikutip Suara.com pada Jumat (11/4/2025).

Budi Gunawan menyampaikan sejumlah isu strategis turut dibahas dalam pertemuan Senin malam. Termasuk pembahasan mengenai pentingnya menjaga soliditas dan persatuan bangsa di tengah dinamika dan tantangan global.

"Diskusi juga mencakup pentingnya penguatan kelembagaan dan kesinambungan kebijakan strategis," kata Budi.

Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu berujar pertemuan Prabowo dan Megawati menjadi bagian dari upaya memperkuat hubungan antarnegarawan dan pemimpin bangsa.

"Sekaligus menunjukkan komitmen bersama dalam membangun arah kebijakan yang inklusif, berkelanjutan, dan berpihak pada kepentingan nasional," ujarnya.

Diketahui, jika Menko Polhukam Budi Gunawan menjadi salah satu tokoh yang turut diajak oleh Presiden Prabowo saat bertemu dengan Megawati di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat pada Senin malam.

Prabowo yang mengajak tokoh yang dikenal sebagai orang dekat Megawati itu diungkapkan oleh Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Harian DPP Gerindra, Dasco Sufmi Ahmad yang juga ikut dalam pertemuan itu.

"Di sana ditemani oleh Budi Gunawan dan beberapa yang lain," kata Dasco saat ditemui wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/4/2025) malam.

Dasco juga menjelaskan, mereka yang turut hadir dalam pertemuan hanya kebetulan menyempatkan diri untuk hadir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI