Anggota Polres Yahukimo Dibacok OTK di RSUD Dekai Saat Jenguk Pacar, Polisi Buru Pelaku

Kamis, 29 Mei 2025 | 13:17 WIB
Anggota Polres Yahukimo Dibacok OTK di RSUD Dekai Saat Jenguk Pacar, Polisi Buru Pelaku
Ilustrasi garis polisi. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang anggota personel Polres Yahukimo, Bripda Josua Ridwan Oberlin Nainggolan (22), menjadi korban penganiayaan oleh orang tak dikenal (OTK) di lingkungan RSUD Dekai, Papua.

Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol Faizal Ramadhani mengatakan, berdasarkan keterangan petugas yang berada di lokasi, saat ditemukan korban sudah dalam kondisi luka yang parah.

“Saat ini masih dalam kondisi sadar dan stabil, serta tengah mendapatkan penanganan intensif oleh tim medis di RSUD Dekai,” kata Faizal, dalam keterangannya, Kamis (29/5/2025).

Faizal menuturkan, korban berada di lokasi lantaran ingin membesuk pacarnya yang sedang dirawat di RSUD Dekai.

Korban pun sebelumnya meminta diantar oleh rekannya. Sesampainya di RSUD Dekai, rekan korban pun kembali ke markas.

Kemudian, saat korban turun dari mobil, ada tiga orang tidak dikenal sedang duduk-duduk di dekat RSUD Dekai, korban pun sempat berbincang.

“Tak lama setelah saksi kembali ke Mako, informasi pembacokan pun diterima,” kata Faizal.

Korban sempat kabur memasuki rumah sakit dalam kondisi luka, dan langsung mendapatkan penanganan medis.

Faizal mengaku, pihaknya bakal memprioritaskan penanganan dan mengejar pelaku sampai tertangkap.

Baca Juga: Urat Jari Putus, Detik-detik Pembacokan Pegawai Kejaksaan di Depok: Bermula Neduh di Warkop!

“Kami tidak akan mentolerir setiap bentuk kekerasan terhadap anggota Polri yang sedang menjalankan tugas,” katanya.

“Tim sudah diterjunkan untuk mengungkap pelaku penganiayaan ini, dan kami pastikan proses hukum berjalan tegas. Situasi di Yahukimo tetap kita jaga agar tetap kondusif,” imbuh Faizal.

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan mendukung proses hukum.

“Kami mengimbau masyarakat Yahukimo untuk tidak terpengaruh isu-isu liar dan menyerahkan penanganan kasus ini kepada kepolisian. Polri hadir untuk memberikan perlindungan dan rasa aman bagi seluruh warga, dan kami terus bekerja keras menjaga stabilitas keamanan di Papua, khususnya Yahukimo,” jelasnya.

Hingga kini, penyelidikan masih terus dilakukan dan tim Operasi Damai Cartenz bersama jajaran kewilayahan tengah mengembangkan informasi yang diperoleh di lapangan untuk mengejar pelaku.

Intimidasi OPM

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI