Merupakan bahan baku penting dalam industri logam, baterai kendaraan listrik, dan sektor energi baru terbarukan.
Riwayat Kerja Sama Ekspor Produk BMS
Selain dengan Sumitomo Corporation, PT BMS juga telah menjalin kerja sama ekspor dengan sejumlah perusahaan internasional.
Berikut adalah daftar mitra dan nilai kontrak ekspor produk nikel BMS:
-Trafigura – Total kontrak sebesar USD 222.590
-Anhui Wanxin – Total kontrak sebesar USD 9.600.000
-Yieh United Steel Corp – Total kontrak sebesar USD 1.872.000
-Mitsui – Total kontrak sebesar USD 2.455.000
Kerja sama ini menunjukkan kepercayaan pasar global terhadap kualitas produk BMS serta peran strategis perusahaan dalam rantai pasok industri nikel internasional.
Baca Juga: Bos Antam "Happy" di Tengah Ketidakpastian Ekonomi, Naiknya Harga Komoditas Jadi Berkah
Rencana Produksi Bahan Baku Baterai Kendaraan Listrik
Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, PT Bumi Mineral Sulawesi juga berencana untuk memproduksi bahan baku baterai kendaraan listrik, khususnya Nickel Sulfate (NiSO).
Meski saat ini belum ada penjualan resmi, pengembangan lini produksi untuk kebutuhan energi masa depan telah menjadi prioritas perusahaan.
Dengan meningkatnya permintaan global terhadap kendaraan listrik (EV), produksi bahan baku baterai seperti Nickel Sulfate.
Akan memberikan kontribusi besar terhadap nilai tambah ekspor nasional dan mendukung program transisi energi bersih di Indonesia.
Komitmen terhadap Pembangunan Berkelanjutan dan Energi Terbarukan