BMS tidak hanya berfokus pada aspek komersial, tetapi juga menaruh perhatian besar pada prinsip keberlanjutan dan lingkungan.
Dalam proses produksinya, BMS berupaya untuk menggunakan energi terbarukan seperti energi air, serta menerapkan standar operasional ramah lingkungan dan memperhatikan aspek sosial di sekitar wilayah operasi.
“Tujuan kami bukan hanya menghasilkan produk berkualitas ekspor, tetapi juga menjadi bagian dari pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan,” ungkap perwakilan manajemen BMS.
Kerja sama antara PT Bumi Mineral Sulawesi dan Sumitomo Corporation menjadi contoh sinergi strategis antara perusahaan nasional dan mitra global.
MoU ini tak hanya memperluas pasar ekspor Indonesia, tetapi juga memperkuat posisi nikel sebagai komoditas unggulan dalam industri global.
Dengan kapasitas produksi yang terus berkembang, produk turunan berkualitas tinggi, serta dukungan terhadap hilirisasi dan keberlanjutan, BMS siap menjadi pemain utama dalam industri nikel nasional dan internasional.