Era Prabowo Surplus Beras, Ini Tantangan Titiek Soeharto ke Pemerintah Agar Petani Sejahtera

Selasa, 03 Juni 2025 | 15:00 WIB
Era Prabowo Surplus Beras, Ini Tantangan Titiek Soeharto ke Pemerintah Agar Petani Sejahtera
ILUSTRASI--Era Prabowo Surplus Beras, Ini Tantangan Titiek Soeharto ke Pemerintah Agar Petani Sejahtera. (Instagram/titieksoeharto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pencapaian pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang berhasil surplus stok cadangan beras pemerintah (CBP) sebesar 4 juta ton turut menjadi sorotan Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto. Menurutnya, kebutuhan beras yang mengalami surplus itu bisa menjadi hal positif bagi pemerintah. 

Titiek Soeharto menyebut jika pencapaian surplus 4 ton beras itu bisa menjadi langkah baik bagi pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan nasional. Selain itu, Titiek pun berharap adanya surplus beras itu bisa mendorong kesejahteraan para petani

"Surplus beras ini adalah bukti nyata bahwa kebijakan pertanian kita sudah mulai menunjukkan hasil positif," beber Titiek kepada wartawan di Jakarta, Selasa (3/6/2025).

Menurutnya, surplus 4 juta ton tersebut juga membuka peluang untuk meningkatkan ekspor beras ke negara-negara lain yang membutuhkan.

"Dengan surplus ini, kita tidak hanya bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri, tetapi bisa memanfaatkan peluang ekspor untuk meningkatkan pendapatan petani dan perekonomian nasional," ungkap Titiek Soeharto.

Untuk itu, dia menekankan Komisi IV DPR RI akan terus memantau dan mendukung program-program pertanian guna memastikan produksi beras nasional tetap stabil dan meningkat.

Jajaran Komisi IV DPR RI saat meninjau stok beras pemerintah yang dilaporkan mengalami surplus. (ist)
Jajaran Komisi IV DPR RI saat meninjau stok beras pemerintah yang dilaporkan mengalami surplus. (ist)

"Kami berkomitmen untuk terus mendukung petani dan pemerintah dalam meningkatkan produksi beras dan menjaga ketahanan pangan nasional," tuturnya.

Dengan adanya surplus beras tersebut, dia berharap Indonesia dapat semakin mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan dan menjadi lebih kuat dalam menghadapi tantangan global.

"Selamat kepada pemerintah atas capaian surplus beras 4 juta ton! Ini merupakan bukti nyata keberhasilan kebijakan pertanian dan komitmen pemerintah dalam meningkatkan produksi beras nasional. Semoga surplus ini (beras) dapat meningkatkan kesejahteraan petani," ucapnya.

Baca Juga: Ungkit Nama Jokowi, Analis Ungkap 2 Hal yang Bikin PDIP Urung Gelar Kongres

Dia pun mengingatkan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pertanian, mencari solusi yang tepat untuk meningkatkan ketahanan pangan di tengah anomali cuaca yang tidak menentu, seperti penggunaan teknologi dan sebagainya.

"Dengan mencari solusi yang tepat, Kementerian Pertanian dapat meningkatkan ketahanan pangan dan mengurangi dampak negatif anomali cuaca," pungkas Titiek Soeharto. 

Anggota Komisi IV DPR RI, Rajiv sebelumnya mengaku perlu adanya pengawasan secara ketat terkait distribusi beras yang kini dinyatakan mengalami surplus. Pernyataan itu disampaikan Rajiv menanggapi capaian stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang menembus 4 juta ton pada tahun ini.

Distribusi Harus Dikawal Ketat

Awalnya, Legislator asal Partai Nasional Demokrat (NasDem) itu mengapresiasi atas surplusnya stok beras di Tanah Air. Rajiv menganggap capaian ini merupakan tonggak penting dalam penguatan ketahanan pangan nasional, serta sinyal bahwa sektor pertanian Indonesia mampu bangkit di tengah tantangan global yang kompleks.

“Saya mengapresiasi langkah konkret dan terobosan yang telah dilakukan Kementerian Pertanian. Empat juta ton bukan angka kecil. Ini adalah capaian yang menunjukkan bahwa Indonesia sedang berada di jalur yang tepat menuju kedaulatan pangan,” beber Rajiv ditulis pada Selasa (3/6/2025).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI