Pramono Ngaku Ogah Ekspos Job Fair di Jakarta Secara Berlebihan, Kenapa?

Selasa, 03 Juni 2025 | 17:11 WIB
Pramono Ngaku Ogah Ekspos Job Fair di Jakarta Secara Berlebihan, Kenapa?
Pramono Ngaku Ogah Ekspos Job Fair di Jakarta Secara Berlebihan, Kenapa? . [ANTARA/Lifia Mawaddah Putri]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengaku sengaja tak terlalu masif memublikasikan program bursa kerja atau job fair yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam beberapa bulan terakhir. Menurutnya, hal itu dilakukan bukan tanpa alasan.

Pramono Anung menegaskan bahwa fokus utama Pemprov bukan pada citra atau eksposur, melainkan pada efektivitas penyaluran tenaga kerja yang benar-benar sesuai kebutuhan industri.

“Rekan-rekan sekalian, untuk urusan job fair secara serius kami menangani. Kenapa kami tidak mempublikasikan dalam bentuk yang terlalu besar? Karena kami ingin seorang yang datang itu betul-betul orang dengan kapasitas yang dibutuhkan,” ujar Pramono Anung di Jakarta Selatan, Selasa (3/6/2025).

Menurutnya, keberhasilan job fair tidak selalu harus ditunjukkan lewat sorotan media. Ia menganggap itu adalah bagian dari tugas rutin pemerintah.

Gubernur  DKI Jakarta Pramono Anung (kiri) usai mengikuti kegiatan penanaman pohon di kolong Tol Cakung, Jakarta Timur pada Selasa (27/5/2025). (Suara.com/Fakhri Fuadi)
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (kiri) usai mengikuti kegiatan penanaman pohon di kolong Tol Cakung, Jakarta Timur pada Selasa (27/5/2025). (Suara.com/Fakhri Fuadi)

“Kami memang bukan yang kemudian yang seperti itu perlu kami ekspos berlebihan. Karena memang sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk bisa menyediakan lapangan kerja bagi warganya,” tambahnya.

Pramono Anung juga menyebut bahwa selain job fair, Pemprov DKI tengah menggarap peluang kerja di sektor lain seperti Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan pemadam kebakaran (Damkar). 

Eks Sekretaris Kabinet (Seskab) era Presiden ke-7 RI, Jokowi itu mengatakan pengumuman resmi akan dilakukan dalam waktu dekat.

“Termasuk PPSU, termasuk Damkar. PPSU mudah-mudahan dalam waktu dekat segera akan kita umumkan karena memang yang mendaftar membludak,” jelas Pramono Anung

Saat ini, menurut Pramono Anung, perekrutan masih terus berjalan, terutama di tingkat kecamatan dan kelurahan. 

Baca Juga: Prabowo Tuduh LSM Antek Asing, Hasan Nasbi Ungkit Kelompok Perongrong: Adu Domba Kita

Meski begitu, ia kembali menekankan bahwa penciptaan lapangan kerja bukanlah sesuatu yang harus selalu diumumkan secara besar-besaran.

“Dengan demikian, itulah yang menjadi tanggung jawab pemimpin untuk menyelesaikan persoalan-persoalan di lapangan. Saya segera, untuk Damkar kita akan buka karena sudah kita sepakati,” beber Pramono Anung.

“Dan saya pribadi enggak ingin yang seperti itu diekspos, karena itu menjadi tanggung jawab kami untuk membantu warga mendapatkan pekerjaan,” pungkas Pramono.

Job Fair Disorot DPRD DKI

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Justin Adrian Untayana meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta transparan soal hasil penyelenggaraan bursa kerja alias job fair. Pasalnya, belum diketahui berapa jumlah tenaga kerja yang terserap dalam program tersebut.

Pemprov sendiri diketahui sudah beberapa kali menggelar job fair di sejumlah lokasi melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (DTKTE) DKI.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI