Rano Karno Resmikan Transjabodetabek D41 Sawangan-Lebak Bulus, Begini Rutenya

Kamis, 05 Juni 2025 | 15:26 WIB
Rano Karno Resmikan Transjabodetabek D41 Sawangan-Lebak Bulus, Begini Rutenya
Pemerintah Provinsi DKI meresmikan Transjabodetabek rute D41 Sawangan-Lebak Bulus di halte Transjakarta Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (4/6/2025). (ANTARA/Luthfia Miranda Putri).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi meluncurkan layanan Transjabodetabek D41 yang menghubungkan Sawangan, Depok dengan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Rabu (4/6/2025).

Bus lintas wilayah ini diharapkan menjadi solusi mobilitas warga dari selatan Ibu Kota melalui jalur Tol Desari.

Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno hadir langsung dalam peresmian yang digelar di Halte Lebak Bulus.

Ia menjelaskan, Pemprov menyiagakan 10 unit bus untuk rute ini dengan headway atau jarak antarbus sekitar 10 menit saat jam sibuk, dan 20 menit di luar jam sibuk.

"Kalau ditanya waktu tempuh berapa lama? Kalau jam sibuk waktu tempuhnya PP (pergi-pulang) kira-kira 150 menit pada waktu jam sibuk. Waktu tempuh jam tidak sibuk insyaallah 70 menit PP," ujar Rano.

Rano menyebutkan, dalam rute Transjabodetabek D41 terdapat 11 titik pemberhentian, dengan enam titik berada di wilayah Jakarta dan lima titik di luar Jakarta.

Untuk arah Sawangan–Lebak Bulus, bus akan berhenti di Terminal Sawangan, Simpang Parung Bingung 1, Seberang Jalan Dana Sawangan, Stasiun MRT Fatmawati, RS Siloam, dan Lebak Bulus.

Sementara untuk arah sebaliknya, yakni Lebak Bulus–Sawangan, titik pemberhentian berada di Lebak Bulus, Pondok Pinang, Gelanggang TB Simatupang, Gereja St Stefanus, Jalan Dana Sawangan, Simpang Parung Bingung 2, dan Terminal Sawangan.

Rano berharap kehadiran rute D41 bisa menjadi alternatif transportasi publik yang dapat menekan ketergantungan warga terhadap kendaraan pribadi.

Baca Juga: 100 Hari Pimpin Jakarta Rampung, Rano Karno: Kami Tak Kerjakan Proyek Besar, tapi...

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam menekan kemacetan serta polusi udara di Jakarta.

"Mari kita bersama-sama kurangi penggunaan kendaraan pribadi, sehingga bisa menurunkan tingkat kemacetan dan juga mengurangi polusi udara," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jakarta, Syafrin Liputo, menyampaikan detail teknis rute ini. Menurut dia, bus akan melintasi jalur sepanjang 37 kilometer, dari Terminal Sawangan, masuk ke Jalan Haji Mochtar, Jalan Sawangan, kemudian masuk Tol Desari, keluar di TB Simatupang, dan langsung menuju Lebak Bulus.

"Headway-nya seperti biasa, di pagi kita siapkan 10 menit, dan off-peak-nya di 20 menit," ucap Syafrin.

Untuk operasional, Transjabodetabek D41 akan beroperasi setiap hari dari pukul 05.00 hingga 22.00 WIB. Tarif yang dikenakan pun bervariasi. Pada pukul 05.00–07.00 WIB, tarif hanya Rp 2.000, sedangkan pada pukul 07.00–22.00 WIB, tarif berlaku Rp3.500.

Transjabodetabek T31

Sebelumnya Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino meminta Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memantau operasional rute baru Transjabodetabek T31 Pantai Indah Kapuk (PIK) 2-Blok M yang baru diresmikan pekan lalu.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat dijumpai di Halte Transjakarta Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (24/4/2025). (ANTARA/Lifia Mawaddah Putri).
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo dan Wagub Jakarta Rano Karno. (ANTARA/Lifia Mawaddah Putri).

Menurutnya, kebijakan ini harus terasa dampaknya bagi masyarakat. Jika memang pelanggan rute angkutan berbasis bus itu sepi, Wibi meminta Dishub mengevaluasi jalur tersebut.

Masih ada wilayah lain yang disebutnya membutuhkan konektivitas bus Transjabodetabek demi memberi kemudahan bagi masyarakat.

"Jangan sampai cuma sekadar seremonial 'meresmikan' tapi secara fungsi publik tidak terasa dampaknya," ujar Wibi kepada Suara.com, Minggu (1/6/2025).

Apalagi, tujuan pembuatan rute Transjabodetabek untuk mengalihkan penggunaan kendaraan pribadi ke angkutan umum.

"Kalau memang rutenya sepi, lebih baik dialihkan ke kawasan lain yang lebih butuh dan potensinya besar untuk mengurangi kendaraan pribadi," ucapnya.

Di satu sisi, jika rute Transjabodetabek PIK 2-Blok M diminati masyarakat, Wibi menilai hal ini bisa menjadi hal positif untuk mendorong penggunaan angkutan umum.

"Tapi kalau ternyata mulai tumbuh dan ada edukasi berkelanjutan ke masyarakat PIK, itu bisa jadi titik balik untuk dorong gaya hidup lebih ramah lingkungan," ucapnya.

"Intinya, kita setuju selama ada manfaatnya buat publik," lanjutnya memungkasi.

Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meresmikan rute baru Transjabodetabek T31 Pantai Indah Kapuk (PIK) 2-Blok M pada Kamis (22/5/2025).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI