Anies Baswedan Dipilih Jadi Khatib Salat Idul Adha Masjid Agung Al-Azhar, Ini Alasannya

Suara.com - Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan dijadwalkan bakal menjadi khatib pada Salat Idul Adha 1446 Hijriah, atau pada Jumat (6/6/2025) mendatang. Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Kepala Kantor Masjid Agung Al-Azhar, Tatang Komara.

“InsyaAllah, Pak Anies,” kata Tatang, saat dikonfirmasi, Rabu (4/6/2025).

Tatang sendiri mengaku, tidak ada alasan khusus, pihaknya memilih Anies untuk menjadi khatib dalam Salat Idul Adha nanti.

Tatang mengaku, Anies sendiri merupakan jamaah masjid Al-Azhar. Ia sering hadir salat berjamaah di tempat tersebut.

“Kalau kami sih dengan beliau memang, beliau kan sering juga hadir di Al-Azhar, gitu ya pertama. Terus beliau juga sering ikut jadi jemaah,” jelas Tatang.

Anies, lanjut Tatang, juga sempat menjadi jemaah saat Salat Idul Fitri kemarin. Sehingga, menurutnya tidak ada salahnya, jika pada Idul Adha kali ini, ia bertindak selaku khatib.

“Kemarin Idul Fitri beliau jemaah di sini juga. Kami tidak ada apa-apa, hanya silaturami, nggak ada motif apa, kami nggak ada,” katanya.

Adapun, tema khutbah yang bakal disampaikan oleh Anies yakni tentang kurban, kota dan keadilan.

Menurut dia, dalam gelaran salat Idul Adha sendiri, pihaknya menyiapkan dua rencana. Rencana pertama, salat akan dilaksanakan di lapangan rumput samping masjid Al-Azhar.

Baca Juga: Rombak Aplikasi Sirukim Buatan Era Anies, Pramono: Kenapa Saya Gembira? Karena...

Di lokasi tersebut, dapat menampung sekitar kurang lebih hingga 12 ribu jamaah.

“Plan pertama kami biasa di lapangan hijau Al-Azhar dan area parkir setiap sudutnya. Diperkirakan itu bisa menampung jemaah sekitar 12 ribu lah jemaahnya,” ungkapnya.

Sementara, perencanaan selanjutnya, jika cuaca saat pelaksanaan sedang tidak bagus alias turun hujan, maka salat id bakal dilakukan di dalam masjid. Aula yang ada di sekitar masjid juga bakal digunakan.

“Jika cuaca tidak memungkinkan, maka kami akan kembali ke ruang utama masjid dan aula serta beberapa tempat yang bisa kita pakai di sekitar masjid,” jelasnya.

Tatang juga mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak keamanan terkait tamu-tamu VIP yang bakal ikut hadir dalam Salat Idul Adha.

Saat ini, tamu VIP yang biasa hadir dalam salat id, yakni Jusuf Kalla, Jimly Asshidiqie, dan Adhyaksa Daut.

“Rencana seperti biasa, keluarga pak Jusuf Kalla, terus pak Jimly, kemudian dari beberapa mantan menteri seperti pak Adhyaksa Daut,” ucapnya.

Adapun hewan kurban yang sudah terhimpun dan bakal dilakukan penyembelihan oleh pihak Al-Azhar sebanyak 20 ekor sapi, dan 150 ekor kambing.

Siap Tampung 12.000 Jemaah

Pengelola Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan menyatakan siap menampung 12.000 jemaah pada Idul Adha 1446 Hijriah tepatnya pada Jumat (6/6).

"Perkiraan kami bisa menampung 12.000 jemaah," kata Kepala Kantor Masjid Al-Azhar Tatang Komara kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

Tatang mengatakan tim kepanitiaan khusus persiapan Idul Adha telah menyiapkan sejumlah skenario dalam pelaksanaan shalat berjemaah.

Rencana pertama yakni jika cuaca cerah dan mendukung, maka bisa menggunakan lapangan hijau dan area parkir di setiap sudut area masjid bagi jemaah.

"Rencana kedua yakni jika cuaca tidak memungkinkan, maka kami akan kembali ke ruang utama masjid dan aula serta beberapa tempat yang bisa kita pakai di sekitar masjid," jelasnya.

Masjid Agung Al-Azhar, jelas Tatang sejauh ini telah menerima 20 ekor sapi dan 150 ekor kambing yang diperkirakan akan terus bertambah sampai hari H Idul Adha.

Mantan Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan diagendakan menjadi khatib di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan pada Idul Adha 1446 H.

Anies Baswedan akan menyampaikan khutbah Idul Adha bertemakan "Kurban, Kota, dan Keadilan" di Lapangan Hijau Masjid Agung Al-Azhar pada Jumat (6/6) pagi pukul 07.00 WIB.

Sedangkan, imam pada hari itu yakni Bukhari Muslim.

Kementerian Agama telah menetapkan bahwa Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah jatuh pada hari Jumat (6/6).

Penetapan ini diumumkan setelah sidang isbat yang dilaksanakan pada Selasa (27/5) berdasarkan laporan rukyatul hilal dari berbagai lokasi di Indonesia.

Selain itu, pemerintah juga menetapkan hari Senin (9/6) sebagai cuti bersama, memberikan kesempatan untuk menikmati libur panjang dari Jumat hingga Senin.