"Kedudukan kami hari ini antara Aceh dan Sumatera Utara bagian yang tak terpisah. Banyak masyarakat Aceh yang ada di wilayah Sumatera Utara, dan banyak warga kami juga yang ada di Aceh," jelas Bobby.
Bobby mengatakan pihaknya ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat di kedua provinsi saling bertetangga ini bisa mendinginkan suasana atas empat pulau tersebut.
"Kami hadir di sini untuk bisa sama-sama meredam atau sama-sama menyepakati apa yang harus kita disepakati bersama," tutur Bobby.
Adapun pertemuan kedua gubernur bertetangga di unjung Pulau Sumatera ini berlangsung di selasar Meuligoe Gubernur Aceh, Kota Banda Aceh.
Terlihat Mualem menerima kehadiran Bobby, dan mereka sempat cengkrama walau sebentar. Namun akibat kesibukan, Muzakir harus meninggalkan Meuligoe Gubernur Aceh untuk kegiatan lainnya.
![Gubernur Sumut Bobby Nasution dan Bupati Tapanuli Tengah Masinton. [dok Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/05/72537-bobby-nasution.jpg)
Sementara Bobby Nasution tetap berada di rumah dinas Gubernur Aceh dengan perwakilan pejabat Pemerintah Provinsi Aceh.
"Nanti Pak Muzakir akan ke Medan," kata Bobby.
Sementara itu, Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu mengatakan, pihaknya ingin bersilaturahmi dengan Gubernur Aceh Muzakir Manaf.
Sebab silaturahmi ini penting sebagai anak bangsa Indonesia, apalagi munculnya isu hangat dewasa ini tentang empat pulau di Tapanuli Tengah.
"Isu ini muncul akibat penetapan dari Kepmendagri. Tentu bagi kami tidak menjadi polemik, maka kami datang bersilaturahmi dan ini berada dalam bingkai NKRI," ucap Masinton.
Artinya, semua pihak tidak perlu berpolemik atas keberadaan empat pulau di Tapanuli Tengah, melainkan bisa diselesaikan jalan musyawarah dengan pemerintah pusat.
"Jadi kedatangan kami kemari dalam rangka untuk silaturahmi pak gubernur Sumatera Utara beserta pak gubernur Aceh," kata Masinton.