Tak hanya itu, ia juga menyatakan bahwa pihaknya sedang memverifikasi kemungkinan keterlibatan pihak lain.
"Penyelidikan tidak akan berhenti dan kami akan mengungkap seluruh kebenaran," tegasnya.
Tak hanya itu, Sanchez juga menyatakan telah memerintahkan militer, Kepolisian Nasional, dan badan intelijen untuk mengerahkan seluruh kemampuan guna segera mengusut tuntas kejadian ini.
"Dalam beberapa menit ke depan, kami akan menggelar rapat luar biasa bersama pimpinan militer dan kepolisian untuk merumuskan strategi dalam menangani situasi ini," tambahnya.

Sementara itu, seorang remaja laki-laki berusia 15 tahun yang diduga mencoba membunuh Miguel Uribe telah ditangkap polisi setempat.
Remaja tersebut diduga menembak Uribe beberapa kali di bagian kepala dan leher dan membuat senator tersebut dilarikan ke rumah sakit Santa Fe di distrik Fontibon untuk mendapatkan perawatan darurat.
Jenderal Carlos Fernando Triana mengemukakan bahwa salah satu pengawal senator berhasil menangkap remaja tersebut.
Remaja tersebut diduga tertembak di kaki saat mencoba melarikan diri dari lokasi kejadian.
Berdasarkan gambar-gambar yang beredar menunjukkan bahwa tersangka ditahan oleh petugas polisi dan aparat berpakaian sipil telah beredar di media sosial.
Baca Juga: Presiden Kolombia Bandingkan Deportasi AS dengan Nazi Jerman, Singgung Kamp Konsentrasi
Rekaman CCTV dari lingkungan tempat Uribe diserang menunjukkan adanya kemungkinan pelaku kedua yang terlihat melarikan diri.
Uribe, yang sedang menghadiri kampanye politik di Bogota, merupakan putra dari jurnalis Diana Turbay, yang tewas pada tahun 1991 setelah diculik oleh Kartel Medellin.
Senator oposisi tersebut menjadi korban pertama dari upaya pembunuhan sejak tahun 2018, ketika Presiden Gustavo Petro ditembaki saat berkampanye di kota Cucuta, wilayah barat Kolombia.
Untuk diketahui, pemimpin fraksi Senat dari Partai Demokratik Tengah tersebut dikenal sebagai salah satu penentang paling vokal terhadap Presiden Gustavo Petro, presiden sayap kiri pertama dalam sejarah Kolombia.