Menteri Bahlil menyatakan, penghentian ini bersifat sementara.
“Untuk sementara kegiatan produksinya disetop dahulu sampai hasil verifikasi tim kami keluar,” ujarnya.
Greenpeace dan masyarakat sipil berharap keputusan ini bukan akhir. Tapi titik balik. Bahwa suara masyarakat adat, suara lingkungan, tak lagi dianggap bisikan, melainkan pijakan utama dalam menentukan masa depan Raja Ampat.