Pede PDB Indonesia Bisa Merajai Dunia, Prabowo Ungkit Penjajahan Belanda, Mengapa?

Rabu, 11 Juni 2025 | 12:02 WIB
Pede PDB Indonesia Bisa Merajai Dunia, Prabowo Ungkit Penjajahan Belanda, Mengapa?
Presiden Prabowo Subianto.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Prabowo Subianto mengaku optimistis jika PDB (Produk Domestik Bruto) Indonesia akan menjadi salah satu yang tertinggi di dunia. Asalkan Indonesia bisa menjaga kekayaan yang saat ini dimiliki.

Keyakinan Prabowo itu tidak terlepas dari pelajaran sejarah di masa lalu. Ia sebelumnya mengungkapkan Belanda berhasil mengambil kekayaan Indonesia senilai 31 triliun US dollar selama masa penjajahan.

Prabowo menyebut bahwa GDP (Gross Domestic Product) Belanda berhasil menjadi nomor satu selama Negeri Kincir Angin itu menduduki Indonesia.

"Selama Belanda menduduki Indonesia, Belanda telah menikmati GDP per kapita nomor 1 di dunia," kata Prabowo dalam pidatonya di Indodefence Expo dan Forum di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/6/2025).

Berdasarkan pengalaman sejarah tersebut, Prabowo memetik pelajaran. Kepala negara yakin dengan kekayaan yang di miliki oleh negara, PDB Indonesia ke depan bisa menjadi salah satu yang tertinggi di dunia.

Presiden Prabowo Subianto sebut kekayaan Indonesia yang telah diambil Belanda selama masa penjajahan nilainya mencapai 31 triliun US dollar. (Suara.com/Novian)
Presiden Prabowo Subianto sebut kekayaan Indonesia yang telah diambil Belanda selama masa penjajahan nilainya mencapai 31 triliun US dollar. (Suara.com/Novian)

"Itu mengajarkan kepada kita kalau kita sekarang berhasil menjaga kekayaan kita, mungkin GDP per kapita kita salah satu yang tertinggi di dunia," kata Prabowo.

"Dan hampir semua lembaga-lembaga ekonomi dunia sudah meramalkan bahwa ekonomi Indonesia menjadi mungkin 6 besar atau 5 besar dunia dalam waktu tidak lama lagi, 2045, hanya 20 tahun lagi," sambungnya.

Ungkap Soal Kekayaan RI

Sebelumnya, Prabowo menyampaikan hasil riset yang mengungkapkan total kekayaan Indonesia yang telah diambil Belanda selama masa penjajahan. Nilainya mencapai 31 triliun US dollar.

Baca Juga: Legislator PDIP Wanti-wanti Rezim Prabowo: Penutupan UIP di Raja Ampat Jangan Cuma Manuver Sesaat

Prabowo mengatakan sejarah telah mengajarkan bahwa selama negara dalam masa penjajaran, Indonesia mengalami kehancuran kehancuran di sekumlah sektor, termasuk kekayaan negara.

"Sejarah kita sendiri telah mengajarkan kepada kita bahwa ratusan tahun negara kita diduduki oleh bangsa-bangsa lain, diduduki dan rakyat kita, masyarakat kita, budaya kita, poltiik kita dihancurkan, dan kita menjadi milik bangsa lain dan kekayaan kita diambil," kata Prabowo dalam pidatonya di Indodefence Expo dan Forum si JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/6/2025).

Kepala negara lantas mengungkapkan hasil riset terbaru beberapa pekan lalu. Riset tersebut menyampaikan tentang total kekayaa Indonesia yang diambil Belanda.

"Baru ada suatu research berapa Minggu lalu yang menceritakan kepada kita bahwa selama Belanda menjajah kita, Belanda telah mengambil kekayaan kita senilai dengan uang sekarang senilai 31 triliun US dollar," kata Prabowo.

Bila dihitung, total kekayaan Indonesia yang dirampas Belanda sama dengan 18 kali produk domestik bruto (PDB) Indonesia atau senilai anggaran 140 tahun 

"Produksi domestik bruto kita sekarang adalah 1,5 triliun US dollar, berarti kekayaan yang telah diberikan atau diambil dari bangsa Indonesia sama dengan mungkin 18 kali seluruh produksi bangsa Indonesia. 18 kali GDP kita atau sama dengan kurang lebih 140 tahun anggaran kita," kata Prabowo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI