“Tetapi saya tidak akan mengatakan itu hal yang baik karena itu berarti, secara keseluruhan, ada tingkat ozon yang lebih tinggi,” tambah Le Roy.
Simulasi mendetail ini juga memberi gambaran lebih akurat tentang dampak terhadap kesehatan manusia. Le Roy menegaskan, “Iklim rata-rata bukanlah satu-satunya hal yang penting. Satu hari dengan kadar ozon tinggi, yang mungkin merupakan anomali statistik, dapat berarti kita tidak memenuhi target kualitas udara dan memiliki dampak negatif terhadap kesehatan manusia yang seharusnya kita pedulikan.”
Ke depan, tim peneliti berencana memasukkan variabel tambahan seperti kebakaran hutan atau pembakaran biomassa, yang juga sangat dipengaruhi perubahan iklim.
“Kami telah menunjukkan bahwa penting bagi ilmuwan kualitas udara untuk mempertimbangkan rentang penuh variabilitas iklim, meskipun sulit dilakukan dalam model Anda, karena hal itu benar-benar memengaruhi jawaban yang Anda dapatkan,” kata Selin.
Penulis: Kayla Riasya Salsabila