Sinyal Kuat Bakal Gabung, PSI DKI Dukung Jokowi Gantikan Kaesang Jadi Ketum

Jum'at, 13 Juni 2025 | 11:29 WIB
Sinyal Kuat Bakal Gabung, PSI DKI Dukung Jokowi Gantikan Kaesang Jadi Ketum
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (DPW PSI) DKI Jakarta Elva Qolbina. Sosok Jokowi mendapat dukungan untuk menjadi Ketum partai tersebut pada pemilu raya mendatang. [ANTARA/Walda]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Jokowi naik motor (Instagram)
Jokowi naik motor. Saat ini nama Jokowi santer diberitakan bakal bergabung dengan PSI dan akan mencalonkan diri menjadi ketua umum partai tersebut. (Instagram)

Andy mengakui pembahasan menggelar Pemilu Raya ini juga berangkat dari ide Jokowi

"Jadi begitu Pak Jokowi bilang bicara tentang partai super terbuka, kemudian dalam beberapa pertemuan juga menyebutkan bahwa memang sebaiknya ketum dipilih secara langsung dan lain sebagainya," jelasnya.

Sebelumnya, Presiden ke-7 Jokowi sempat masuk dalam bursa calon ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Namun, kekinian Jokowi tidak tertarik untuk menjadi ketua umum partai berlambang kabah tersebut.

"Ndak lah, yang di PPP saya kira banyak calon-calon ketua umum yang jauh lebih baik yang punya kapasitas, kapasitas, punya kompetensi. Banyak calon yang sudah beredar kan banyak. Banyak sekali," kata dia saat ditemui, Jumat 6 Juni 2025.

Mantan Wali Kota Surakarta ini lebih tertarik menjadi ketua umum PSI.

"Saya di PSI aja lah," katanya.

Meski tertarik bergabung ke PSI. Namun hingga saat ini, Jokowi belum dicalonkan untuk menjadi ketua umum PSI.

"(Berarti di luar PSI tidak ada partai lain yang dipertimbangkan) Ya nggak tahu. Di PSI dicalonkan aja belum," jelasnya.

Baca Juga: Jika Jadi Ketum PSI, Ini Beban yang Bakal Dipikul Jokowi

Untuk diketahui, PSI juga akan menggelar kongres pertama di Kota Solo pada Juli 2025 nanti. Jokowi juga masuk dalam bursa calon ketua umum menggantikan Kaesang Pangarep.

Bahkan banyak kader PSI yang mendukung agar Jokowi menjadi Ketum PSI kedepan.

Jokowi menyebut masih mengkalkulasi peluang maju sebagai ketum PSI seperti apa.

"Ya masih kalkulasi. Jangan sampai kalai nanti misalnya ikut, saya kalah," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI