suara hijau

Krisis Air Jadi Ancaman Global, Ini 5 Upaya Konservasi yang Bisa Kita Lakukan

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Kamis, 19 Juni 2025 | 13:07 WIB
Krisis Air Jadi Ancaman Global, Ini 5 Upaya Konservasi yang Bisa Kita Lakukan
Ilustrasi krisis air. (unsplash.com/@yusrilalim)

Suara.com - Air merupakan kebutuhan dasar manusia yang seharusnya terjangkau bagi seluruh masyarakat. Namun, kenyataannya, ketersediaan air bersih kini menjadi salah satu permasalahan global yang semakin mengkhawatirkan.

Krisis air tak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga terhadap keberlangsungan hidup manusia.

Menurut laporan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), lebih dari 40 persen populasi di dunia saat ini menghadapi ancaman kekurangan air. Angka ini diprediksi akan terus bertambah dalam beberapa tahun ke depan.

UNESCO juga mencatat bahwa ada 2 miliar orang yang tidak memiliki akses terhadap layanan air minum yang layak. Sementara itu, ada 3,6 miliar orang kekurangan akses terhadap layanan sanitasi yang aman.

Debit Air Dari Sumur Bor Bantuan Prabowo Subiyanto Mengecil, Warga Kalurahan Wareng Pasang Spanduk Protes di Berbagai Titik, Kamis (10/10/2024). [Kontributor/Julianto]
Debit Air Dari Sumur Bor Bantuan Prabowo Subiyanto Mengecil, Warga Kalurahan Wareng Pasang Spanduk Protes di Berbagai Titik, Kamis (10/10/2024). [Kontributor/Julianto]

Bahkan, sejumlah ahli telah memperkirakan bahwa pada tahun 2025, setengah dari populasi dunia akan menghadapi kelangkaan air jika pemborosan air tidak segera dikendalikan.

Ada berbagai negara yang akan terdampak buruk oleh kelangkaan air, seperti beberapa kawasan di India dan Asia yang telah mengalami krisis air ekstrem akibat persediaan air tanah yang berkurang drastis.

Banyak negara di benua Afrika juga berhadapan dengan kurangnya infrastruktur dan ketersediaan air bersih. Tak hanya itu, krisis iklim dapat memperburuk situasi ini hingga menyulitkan akses masyarakat terhadap air bersih.

Keterbatasan air dapat memicu berbagai masalah serius, mulai dari meningkatnya risiko penyebaran penyakit, buruknya kondisi sanitasi, berkurangnya ketersediaan pangan, hingga terganggunya sektor pertanian.

Selain itu, kurangnya akses terhadap air bersih juga memperburuk kemiskinan global. Tanpa air yang layak, masyarakat akan sulit memenuhi kebutuhan dasar dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Baca Juga: Mimpi Pratik Joshi Bawa Anak Istri Pindah ke London Sirna, Kisah Pilu Satu Keluarga Korban Air India

Dalam menghadapi krisis ini, konservasi air menjadi langkah yang krusial. Melansir Earth.org, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melestarikan air.

1. Ubah kebiasaan sehari-hari di rumah

Upaya konservasi bisa dimulai dari kebiasaan sehari-hari di rumah. Upaya kecil seperti mematikan keran saat menyikat gigi, mandi dengan waktu yang lebih singkat, dan mencuci pakaian hanya saat cucian penuh dapat menghemat ribuan liter air setiap minggunya.

Selain itu, memperbaiki kebocoran peralatan juga sangat penting. Jika kebocoran dibiarkan, tetesan air dari keran yang rusak pun dapat membuang banyak liter air setiap tahunnya.

2. Pilih tanaman yang lebih ramah air

Mengganti tanaman yang membutuhkan banyak air dengan jenis tanaman lokal atau tanaman sukulen dapat membantu menekan konsumsi air.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI