Mengurai Peta Kekuatan dan Bursa Calon Pengganti Jika Kursi Wapres Gibran Kosong

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 19 Juni 2025 | 16:11 WIB
Mengurai Peta Kekuatan dan Bursa Calon Pengganti Jika Kursi Wapres Gibran Kosong
Muncul desakan pemakzulan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden RI. (Foto dok. Antara)

Representasi Demokrat: Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)

Nama lain yang sangat kuat adalah Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Masuknya Demokrat ke dalam KIM pada menit-menit akhir Pilpres 2024 terbukti menjadi langkah krusial.

Memberikan kursi Wapres kepada AHY akan menjadi "hadiah" politik yang setimpal sekaligus mengikat Demokrat lebih erat dalam barisan pendukung pemerintah. Latar belakang militer AHY juga dinilai sebagian kalangan akan menciptakan chemistry yang solid dengan Presiden Prabowo.

"Presiden tentu akan mempertimbangkan faktor keseimbangan koalisi. Memberikan posisi penting pada ketua umum partai seperti Demokrat adalah cara paling efektif untuk merawat soliditas," ungkap seorang politisi senior di lingkaran parlemen.

Kuda Hitam dan Alternatif Lain

Di luar dua nama tersebut, beberapa figur lain juga patut diperhitungkan. Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, yang juga menjabat Menteri Perdagangan, memiliki pengalaman panjang di legislatif dan eksekutif.

Selain itu, Presiden Prabowo bisa saja melirik figur profesional atau teknokrat yang dianggap mampu mendongkrak kinerja kabinet tanpa menimbulkan gejolak politik yang besar, meskipun opsi ini dinilai berisiko karena dapat memicu kecemburuan di antara partai koalisi.

Pada akhirnya, pilihan akan sangat bergantung pada pertimbangan strategis Presiden Prabowo.

Apakah ia akan memprioritaskan kekuatan politik dengan memilih ketua umum partai besar untuk menjamin stabilitas, atau memilih figur yang dianggap mampu memberikan nilai tambah dari sisi kapabilitas dan keahlian di bidang tertentu.

Baca Juga: Mahasiswa Pengkritik Gibran di Blitar Dipiting Paspampres, Guntur Romli PDIP: Berlebihan...

Keputusan ini tidak hanya akan menentukan siapa pendampingnya, tetapi juga akan membentuk wajah dan arah baru bagi sisa periode pemerintahannya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI