"Jadi mikirnya besok Sabtu aja, jangan mikir kemudian," katanya.
Sebelumnya, PT Jakpro memamerkan replika salah satu mobil balap Formula E di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) pada Minggu 1 Juni 2025.
Hal ini dilakukan untuk memeriahkan momen menjelang seri ke 12 ajang balap mobil listrik itu di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara.
![Simak bagian jet darat tenaga listrik yang menyala saat driver mengaktivasi Attack Mode di Activation Zone. Inilah salah satu poin seru nonton balap Formula E [Hankook Indonesia].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/07/18/36082-hankook-italy-formula-e-hankook-suaradotcom-03.jpg)
Direktur Bisnis PT Jakpro, I Gede Adi Adnyana mengatakan bahwa replika mobil balap ini dipasang dengan tujuan menyosialisasikan Formula E ke masyarakat di Jakarta.
Ia menyebut masyarakat perlu tahu Jakarta juga menjadi salah satu tuan rumah ajang balapan internasional seperti kota-kota besar lainnya di dunia.
"Jadi Jakarta itu sudah sama setara dengan Miami, Shanghai, Tokyo, dan negara-negara penyelenggara Formula E. Dan perlu saya sampaikan juga ya, satu hal yang terpenting," ujarnya kepada wartawan.
Ia mengatakan, replika mobil balap itu bahkan akan dipasang hingga setelah balapan selesai.
Meski hanya replika, mobil itu juga merupakan Gen 3 yang dipakai untuk balapan Formula E dan setara dengan mobil Formula 1.
"Replika ini ditampilkan sampai dengan tanggal 28 Juni 2025. Tujuannya adalah memberitahu Jakarta, seluruh warga Jakarta, bahwa mereka sekarang sudah menjadi bagian kota global," jelasnya.
Baca Juga: Pastikan Bebas Ancaman Terorisme, BNPT Lakukan Ini Jelang Ajang Balap Formula E 2025 di Ancol
"Jadi kalau dengan mobil dengan bahan bakar bensin itu setara nih, kencangnya sama. Jadi Formula A, Formula 1 sama ini, ini sama. Tapi ini yang elektrik," lanjutnya.
Sementara itu, Jakpro menargetkan penonton yang datang dalam agenda balap tersebut sebanyak 20 ribu orang.
"Targetnya kita itu sekitar 20 ribu. 20 ribu (penonton di JIEC)," ujar Adnyana.
Selain itu, Jakpro juga berencana mengundang sejumlah pejabat teras untuk menonton balapan ini, termasuk Presiden Prabowo Subianto.
Menurutnya, Formula E bukan ajang tingkat daerah, melainkan internasional yang menunjukkan citra positif Jakarta di mata dunia.
Lewat Formula E, Adnyana menyebut Jakarta juga siap untuk sejajar dengan kota global lainnya.