Tiga fokus utama pembangunan disebutkannya sebagai pijakan kerja selama menjabat.

“Fokus pembangunan terletak dalam tiga hal, yaitu membangun Jakarta dari bawah secara partisipatif, menyempurnakan program-program yang telah berjalan, serta merespons aspirasi warga terhadap persoalan kota,” ujarnya.
Ia pun mengklaim bahwa gebrakan 100 hari kerja telah menunjukkan hasil positif.
“Alhamdulillah, dalam 100 hari pertama kami bergerak cepat, kami berhasil mewujudkan berbagai program yang bermanfaat langsung yang telah dirasakan oleh warga Jakarta,” katanya.
Sebelumnya, Pemprov Jakarta telah memulai rangkaian perayaan HUT ke-498 Kota Jakarta.
Nantinya, malam puncak perayaan akan digelar di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, pada Minggu 22 Juni 2025.
Acara ini menampilkan pertunjukan kolosal yang menggabungkan unsur seni budaya, hiburan musik, dan harapan untuk masa depan Jakarta menuju usia lima abad.
Ketua Pelaksana Harian HUT ke-498 Jakarta yang juga Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI, Suharini Eliawati mengatakan, perayaan akan berlangsung dari pukul 17.00 hingga 23.00 WIB.
Para penampil nantinya akan menonjolkan kekayaan budaya Betawi, seperti arak-arakan ondel-ondel, tanjidor, rebana, palang pintu hingga penampilan Abang None Jakarta akan mengisi panggung.
Baca Juga: HUT Jakarta, KAI Commuter Beroperasi Hingga Dini Hari! Rute Ini Tambah 8 Perjalanan
Untuk meramaikan acara, grup idola JKT48 juga akan tampil di atas panggung sebagai salah satu bintang tamu.
"Kami menghadirkan pertunjukan kolosal yang sarat budaya Betawi. Ini sejalan dengan tema perayaan HUT ke-498 Jakarta, yakni Jakarta Kota Global dan Berbudaya."
"Kita ingin menunjukkan bahwa Jakarta mampu menyelenggarakan acara bertaraf internasional dengan tetap menjaga dan memperkuat identitas budayanya," ujar Suharini.
Tak hanya beragam budaya Betawi, event ini juga diramaikan dengan bazar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), atraksi air mancur menari, dan pesta kembang api sebagai penutup.