Presiden Prabowo Turun Tangan! Instruksikan Evakuasi WNI dari Iran di Tengah Peningkatan Eskalasi

Selasa, 24 Juni 2025 | 17:07 WIB
Presiden Prabowo Turun Tangan! Instruksikan Evakuasi WNI dari Iran di Tengah Peningkatan Eskalasi
Ilustrasi perang Iran Israel. Presiden Prabowo perintahkan untuk mengevakuasi WNI dari Iran setelah eskalasi konflik di Kawasan Teluk meningkat. (Foto: Ist)
Menteri Luar Negeri Sugiono. [Tangkapan layar]
Menteri Luar Negeri Sugiono. [Tangkapan layar]

Sebelumnya diberitakan, Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi mengungkapkan bahwa hingga sejauh ini WNI yang berada di Iran telah dipantau pihak KBRI di Teheran.

Siapkan Jalur Komunikasi

Mereka juga telah menyiapkan jalur komunikasi jika berada di dalam kondisi darurat.

"Tugas kami sebagai Pemerintah Republik Islam Iran adalah menjamin dukungan dan perlindungan mereka oleh kami," kata Boroujerdi di Kedubes Iran untuk Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa 17 Juni 2025.

Boroujerdi menegaskan bahwa pihaknya siap membantu KBRI bila akan mengevakuasi WNI dari Iran.

"Apabila ada upaya atau rencana untuk evakuasi atau terdapat keinginan dari para WNI untuk meninggalkan negara kami, tentu kami siap untuk memberikan asistensi dan pelayanan agar memudahkan operasi evakuasi ini," jelasnya.

Boroujerdi menegaskan bahwa pihaknya bakal terus melakukan serangan balik terhadap Israel, selama mereka masih mendapatkan gempuran dari pihak zionis.

Ia juga menegaskan bahwa serangan yang dilakukan negaranya merupakan aksi bela diri terhadap negaranya.

"Selama Iran diserang dan agresi masih terus berlanjut tentu kami akan melanjutkan bela diri aksi bela diri kami terhadap negara kami," ucapnya.

Baca Juga: Menteri Luar Negeri Iran: Belum Ada Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Israel

Boroujerdi menegaskan bahwa Iran bukan bagian dari Gaza yang tidak memiliki kekuatan untuk melakukan perlawanan.

Lantaran Gaza selama ini, lanjut Boroujerdi, telah dibuat tidak berdaya oleh Israel dengan cara menyebarkan kelaparan kemudian melakukan serangan, termasuk kepada wanita dan anak-anak.

"Kami adalah negara yang sangat kuat, yang mampu memberikan pembalasan dan bela diri dan ini menjadi momentum yang sangat penting bagi negara-negara yang dizalimi oleh rezim zionis," ucapnya.

"Khususnya bangsa Palestina di jalur Gaza, Lebanon dan juga berbagai negara lainnya, ketika mereka melihat Iran dengan kekuatannya memberikan pelajaran kepada rezim zionis mereka senang dan gembira dan kami pun senang dan gembira," katanya.

Kegembiraan mereka timbul, lantaran Negeri Para Mullah itu mampu memberikan perlawanan dan membela diri, dari serangan Israel.

“Kami membela negara kami, kedua karena kami untuk menjaga kepentingan dari umat Islam memberikan tamparan dan pelajaran kepada rezim zionis,” katanya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI