Kabar ini menyebar cepat, didorong oleh analisis-analisis yang tidak terverifikasi.
Menanggapi isu ini, Syarif dengan tegas membantahnya. “Wah, hoaks itu enggak benar itu,” kata Syarif di Kota Solo pada Kamis (5/6/2025) lalu.
Penegasan ini penting untuk meluruskan informasi simpang siur yang bisa menimbulkan kepanikan.
Meskipun demikian, beberapa pihak, termasuk seorang dokter bernama Tifa, sempat menyuarakan kekhawatirannya melalui media sosial dan menyarankan agar Jokowi mendapatkan perawatan medis yang serius.