Warga Brasil Temukan 3 Faktor Sulitnya Evakuasi Juliana Marins di Gunung Rinjani

Kamis, 26 Juni 2025 | 13:58 WIB
Warga Brasil Temukan 3 Faktor Sulitnya Evakuasi Juliana Marins di Gunung Rinjani
Juliana Marins, WN Brasil yang jatuh di Gunung Rinjani (Instagram/@resgatejulianamarins)

Tak hanya soal sulitnya proses evakuasi, kondisi alam di Gunung Rinjani pun sulit ditebak. Sebab menurutnya, cuaca saat itu terbilang dingin belum lagi kondisi mata Juliana minus 5.

"Dia hampir tidak bisa melihat! Dia tidak memakai kacamata karena peralatan yang digunakan, itulah sebabnya dia terpeleset," ucapnya.

Terakhir, si pemilik akun meminta maaf karena telah melontarkan kata-kata kasar ke masyarakat Indonesia.

"Saya mohon maaf atas orang Brasil yang menghina negara Anda," tuturnya.

Juliana Marins, seorang warga negara Brazil terjatuh di lereng Gunung Rinjani pada Sabtu, 21 Juni 2025. Tim SAR melakukan pencarian dan akhirnya berhasil menemukan jenazah perempuan 26 tahun tersebut di kedalaman 600 meter menuju Lost Know Position (LKP).

Basarnas jadi sorotan lantaran dianggap lambat dalam proses evakuasi korban kecelakaan di Gunung Rinjani yakni Warga Negara Brasil, Juliana Marins. (ist)
Basarnas jadi sorotan lantaran dianggap lambat dalam proses evakuasi korban kecelakaan di Gunung Rinjani yakni Warga Negara Brasil, Juliana Marins. (ist)

Proses evakuasi ini tidaklah mudah, bahkan untuk melakukannya, mereka juga menggunakan helikopter. Baru pada Selasa, 24 Juni 2025, jenazah Juliana Marins bisa diangkat.

Jenazah Juliana Marins kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ia akan diautopsi sebelum akhirnya diterbangkan ke Bali melalui jalur darat.

"Karena tidak ada pesawat dari Lombok ke Bali. Dari Bali, baru dibawa pulang ke negaranya," ujar Plh. Sekda NTB Lalu Moh. Faozal pada Rabu, 24 Juni 2025 dikutip dari Antara.

Baca Juga: Tragedi Juliana Marins di Rinjani Viral, Ini 3 Film Survival Gunung Diangkat dari Kisah Nyata

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI