Babak Baru Tragedi Rinjani: Polisi Periksa Pemandu dan TO, Siapa Jadi Tersangka?

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 30 Juni 2025 | 18:29 WIB
Babak Baru Tragedi Rinjani: Polisi Periksa Pemandu dan TO, Siapa Jadi Tersangka?
Ilustrasi Gunung Rinjani di NTB. [Foto: ANTARA]

Suara.com - Kematian tragis pendaki asal Brasil, Juliana Marins, di Gunung Rinjani kini memasuki babak baru yang menegangkan. Polres Lombok Timur secara resmi membuka penyelidikan untuk memburu kemungkinan adanya unsur pidana di balik insiden maut tersebut.

Sejumlah saksi kunci telah dipanggil dan diperiksa secara intensif.

"Ada beberapa saksi telah kami mintai keterangan terkait kasus tersebut," kata Kasat Reskrim Lombok Timur AKP I Made Dharma Yulia Putra di Lombok Timur, dilansir Antara, Senin (30/6/2025).

Mereka yang diperiksa termasuk pengusaha tracking organizer (TO), pemandu, porter, hingga petugas Polisi Kehutanan yang terlibat dalam pendakian nahas itu.

Penyelidikan tidak berhenti di situ. Polisi juga telah berkoordinasi dengan tim ahli dari Kedutaan Besar Brasil yang terus memantau kasus ini.

Saat ditanya mengenai kemungkinan adanya tersangka, Dharma memberikan sinyal kuat bahwa semua kemungkinan masih terbuka.

"Untuk tersangka, tergantung nanti dari proses penyelidikan yang tengah berjalan," katanya.

Insiden ini memaksa Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) untuk introspeksi. Kepala SPTN Wilayah II TNGR, Lidya Tesa Vitasari Saputro, mengakui akan ada evaluasi total terhadap standar operasional prosedur (SOP) pendakian.

"Tentu kami akan lakukan evaluasi SOP yang ada. Mungkin terjadi kebocoran dari kami, atau dari teman-teman pelaku jasa (TO) ini," katanya.

Baca Juga: Hasil Autopsi Ungkap Kengerian di Rinjani, Kenapa Jenazah Juliana Marins Masih di Bali?

Juliana Marins (27) ditemukan meninggal dunia pada Selasa (24/6) setelah dilaporkan jatuh ke jurang sedalam 600 meter dari jalur pendakian puncak Rinjani.

"Setelah pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kehidupan pada korban," kata Kepala Kantor SAR Mataram, Muhamad Hariyadi. Jenazahnya kini telah dipulangkan ke Brasil setelah proses autopsi selesai.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI