Nama Calon Dubes RI, Termasuk untuk Amerika Sudah di Meja Pimpinan DPR, Kapan Diproses?

Rabu, 02 Juli 2025 | 17:41 WIB
Nama Calon Dubes RI, Termasuk untuk Amerika Sudah di Meja Pimpinan DPR, Kapan Diproses?
Anggota Komisi I dari Fraksi PDIP TB Hasanuddin memastikan pimpinan lembaga legislatif tersebut sudah menerima sejumlah nama calon duta besar, termasuk untuk penempatan di Amerika Serikat. [Suara.com/Dea]

Selama ini, saat posisi dubes belum terisi, Kemlu memiliki mekanisme kerja birokrasi yang jelas untuk memastikan kinerja KBRI di luar negeri tetap berjalan.

"Kami punya mekanisme kerja birokrasi yang jelas untuk terus menjamin kinerja perwakilan Indonesia di luar negeri dalam keadaan kekosongan pimpinan tertinggi," ucapnya.

Kemlu menunjuk pejabat sementara hingga posisi dubes diisi. Sehingga, dia menjamin tidak ada hal yang terbengkalai meski posisi dubes kosong.

Potret Menlu Sugiono. (Instagram)
Menlu Sugiono. Sejumlah nama untuk mengisi kursi dubes di beberapa negara sudah disampaikan ke meja pimpinan DPR. (Instagram)

"Kemlu akan menunjuk kuasa usaha ad interim/kuai (charge d'affaires) yang menjadi pengganti sementara dengan mandat penuh. Hal ini menjamin kontinuitas kerja sampai adanya pejabat definitif," ucapnya.

Wakil Ketua Komisi I DPR Anton Sukartono Suratto mengungkap, setidaknya ada 12 KBRI di luar negeri tanpa duta besar atau dubes.

"Ada 12 KBRI kosong tanpa dubes, Amerika Serikat dari tahun 2023 karena dubesnya ditunjuk jadi Wamen BUMN, PBB New York dari 2024 dubesnya jadi wamenlu, Dubes Jerman jadi wamenlu juga, PBB Jenewa dubesnya jadi Wamen PPN dan Bappenas," ujar Anton saat rapat kerja dengan Menlu Sugiono, Senin (30/6/2025).

Bahkan posisi Dubes RI untuk Korut, kata Anton, alami kekosongan sejak 2021 lantaran pandemi COVID-19.

"Korea Utara dari 2021 ditarik karena COVID-19 sampai sekarang tidak ada," katanya.

Selain itu, ia juga menyebut bahwa Dubes RI di Meksiko hingga Jepang akan berakhir.

Baca Juga: Perang Dunia Ketiga Mau Pecah, Indonesia Masih Belum Punya Dubes untuk AS, Apa Kata Istana?

Anton berharap Menlu Sugiono proaktif untuk menyampaikan ke Presiden Prabowo Subianto agar calon dubes bisa diuji DPR.

Menanggapi hal tersebut, Menlu Sugiono menilai bahwa posisi dubes harus diisi lantaran perannya yang strategis. Namun, menurutnya, perlu waktu untuk mengisi dubes itu.

"Jadi perlu waktu. Oleh karena itu, semua prosesnya sudah bisa kami selesaikan. Semoga dalam 1-2 hari ini usulannya sudah bisa sampai ke DPR," katanya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI