Tak 100 Hari Pertama! Ini Alasan Pramono Anung Baru Kunjungi Kepulauan Seribu Sekarang

Jum'at, 04 Juli 2025 | 17:27 WIB
Tak 100 Hari Pertama! Ini Alasan Pramono Anung Baru Kunjungi Kepulauan Seribu Sekarang
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melakukan kunjungan kerja ke Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, Jumat (4/7/2025). (Suara.com/Fakhri)

Isu lingkungan juga menjadi perhatian utama. Safaatul menegaskan pentingnya pemulihan ekosistem bahari demi keberlanjutan hidup masyarakat pesisir, terutama yang menggantungkan hidup dari sektor kelautan dan perikanan.

"Pemulihan ekosistem bahari serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan," katanya.

Kendala transportasi antar-pulau juga dikeluhkan. Menurut Safaatul, hingga saat ini moda transportasi laut masih terbatas, hanya terkoneksi antara daratan Jakarta dan pulau, belum menjangkau konektivitas antar-pulau di Kepulauan Seribu itu sendiri.

"Perbanyak moda transportasi laut yang murah dan mudah didapat untuk aksesibilitas antar pulau yang saat ini baru ada hanya dari daratan Jakarta ke pulau dan sebaliknya," paparnya.

Ia juga menyoroti keterbatasan akses internet yang masih menjadi tantangan besar, terutama bagi warga yang tinggal di wilayah paling ujung.

"Peningkatan layanan internet yang cepat dan tepat guna hingga ke ujung perbatasan Pulau Seribu," kata dia.

Di sektor pendidikan dan lingkungan, Safaatul meminta pemerintah memberikan perhatian serius. Menurutnya, kualitas sarana dan prasarana pendidikan perlu ditingkatkan, termasuk fasilitas gedung sekolah.

"Peningkatan layanan pendidikan seperti gedung, sarpras, dan lainnya," katanya.

Terakhir, ia berharap agar kebersihan lingkungan dijadikan prioritas. Baginya, kebersihan bukan hanya urusan estetika, tapi juga menjadi indikator kawasan sehat dan layak sebagai zona pariwisata pemukiman.

Baca Juga: Dikeluhkan Warga, Pramono Minta Air PAM di Pulau Kelapa Dibenahi: Sebenarnya Simpel, tapi...

"Peningkatan kebersihan lingkungan sebagai syarat indikator kawasan sehat dan zona pariwisata pemukiman," pungkasnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI