"Saya ingin ijazah fisik itu dibawa. Jadi ijazah Bapak Joko Widodo sendiri dan ijazah teman-temannya harus dibawa. Karena saya sudah menganalisis," kata Roy.
Ia mengklaim ijazah Jokowi tidak identik dengan ijazah teman-temannya berdasarkan analisis yang telah dilakukan dan hasil risetnya sudah diserahkan ke TPUA.
Pembuktian Keaslian Ijazah Jokowi

Menurut Susno Duadji, pembuktian ijazah palsu atau asli bukanlah hal yang sulit.
"Tidak terlalu susah sebenarnya, ijazah palsu atau asli itu. Caranya bagaimana? Ijazah yang dipersoalkan itu dibandingkan dengan ijazah asli dari alumni UGM tahun yang sama. Kemudian UGM sendiri bisa memberikan pernyataan," terang Susno.
Ia juga menambahkan, "Bahkan kalau perlu, Kementerian Pendidikan Tinggi juga bisa memberikan pernyataan mengenai keaslian ijazah pembanding ini."
Susno menekankan bahwa kunci utamanya adalah perbandingan fisik dan pernyataan resmi dari pihak berwenang.
"Kalau identik dengan yang asli, maka itu asli. Kalau tidak, itu palsu. Itu saja. Sesederhana itu. Jangan diperumit," tegasnya.
Susno juga mengingatkan pentingnya pembuktian secara hukum. "Kita ini mencari kebenaran material. Jangan hanya berdasarkan asumsi atau opini. Kita harus berdasarkan alat bukti yang sah," katanya.
Baca Juga: Masih Ngotot! Roy Suryo Ungkap Alasan Jokowi Palsukan Ijazah, Bikin Geleng-Geleng Kepala
Suhadi juga menambahkan keyakinannya terhadap keaslian ijazah tersebut. "Saya meyakini UGM tidak mungkin berani memalsukan ijazah," ujarnya.