IKN Dikuasai PSK, Menko PM Cak Imin: Harus Dicek

Senin, 07 Juli 2025 | 15:58 WIB
IKN Dikuasai PSK, Menko PM Cak Imin: Harus Dicek
Ilustrasi PSK - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengakui kaget mengetahui informasi banyak PSK beroperasi di Ibu Kota Negara alias IKN di Kalimantan Timur. [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengakui kaget mendengar kabar temuan puluhan Pekerja Seks Komersial (PSK) menjajakan diri di kawasan Ibu Kota Nusantara atau IKN

"Waduh, masak iya?" kata Cak Imin di komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/7/2025). 

Ia mengatakan, bila kabar itu benar, maka sangat membahayakan. Tapi, yang terpenting, Cak Imin mempertanyakan kenapa hal itu bisa terjadi.

"Waduh gawat gawat gawat, kok bisa gawat begitu," katanya. 

Untuk itu, ia mengatakan, temuan tersebut harus dicek kebenarannya. Bila benar, maka harus dicari tahu kenapa PSK bisa beroperasi di IKN.

"Wah ini harus di cek ini harus di cek," kata Cak Imim memungkasi.

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengakui kaget mengetahui informasi banyak PSK beroperasi di Ibu Kota Negara alias IKN di Kalimantan Timur. [Suara.com/Bagaskara Asdiansyah]
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengakui kaget mengetahui informasi banyak PSK beroperasi di Ibu Kota Negara alias IKN di Kalimantan Timur. [Suara.com/Bagaskara Asdiansyah]

Sebelumnya, berdasarkan data operasi penertiban sepanjang 2025 oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Penajam Paser Utara ditemukan puluhan orang yang bekerja sebagai PSK. 

Dalam tiga kali operasi penertiban terakhir terjaring 64 orang perempuan diduga pramunikmat atau pelaku praktik prostitusi di wilayah Kecamatan Sepaku. 

Berdasarkan keterangan yang didapat Satpol PP, praktik prostitusi kebanyakan dilakukan secara daring atau online menggunakan aplikasi media sosial.

Baca Juga: Puluhan Wanita Malam Terjaring di Sekitar IKN, Ibu Kota Baru Jadi Sarang Prostitusi?

Para PSK tersebut menyewa kamar penginapan dengan tarif Rp 300 ribu per malam. 

Istana Garuda di IKN. [Ist]
Istana Garuda di IKN. Kini tersiar kabar area IKN banyak dijadikan tempat operasi PSK.[Ist]


"Pelaku prostitusi itu tawarkan jasa dengan harga antara Rp 400 ribu hingga Rp700 ribu sekali kencan," kata Kepala Satpol PP Kabupaten Penajam Paser Utara Bagenda Ali dikutip dari Antara, Senin (7/7). 

Pramunikmat atau PSK itu berasal Samarinda, Balikpapan, Bandung, Makassar, dan Yogyakarta. 

Setelah dilakukan pembinaan, pelaku praktik prostitusi yang berasal dari luar daerah diminta segera meninggalkan wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dalam waktu dua hingga tiga hari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI