Polisi Sita 2 CCTV di Indekos, Kejanggalan Tewasnya Diplomat Kemlu Arya Daru Bisa Terkuak?

Rabu, 09 Juli 2025 | 17:40 WIB
Polisi Sita 2 CCTV di Indekos, Kejanggalan Tewasnya Diplomat Kemlu Arya Daru Bisa Terkuak?
Polisi Sita 2 CCTV di Indekos, Kejanggalan Tewasnya Diplomat Kemlu Arya Daru Bisa Terkuak?

Suara.com - Tim Pusat Identifikasi (Pusident) Bareskrim Polri turut dilibatkan Polres Jakarta Pusat dalam penyelidikan kematian janggal staf Kementerian Luar Negeri,  Arya Daru Pangayunan. 

Arya ditemukan meninggal dunia dalam keadaan kepala dililit lakban hingga bagian wajah di kamar indekos yang berada di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025) pagi. Saat ditemukan korban dalam posisi berada di atas tempat tidur. 

Wakasatreskrim Polres Jakarta Pusat Kompol Sigit Karyono menyebut, dilibatkan Tim Pusident guna membantu menemukan titik terang penyebab pastinya meninggalnya Arya. 

"Untuk membantu kita membuat lebih terang. Apakah korban ini benar-benar meninggal karena apa gitu kan, sementara prosesnya masih dalam proses penyelidikan," kata kata Sigit kepada wartawan di lokasi, Rabu 9 Juli 2025. 

Sejumlah rangkaian penyelidikan dilakukan Tim Pusident saat berada di lokasi, seperti memeriksa kamar korban hingga kamera pengawas atau CCTV.  Dia juga mengungkap Tim Pusident turut menyita kamera pengawas. 

"Ada dua CCTV yang diamankan," katanya. 

Wakasatreskrim Polres Jakarta Pusat Kompol Sigit Karyono saat melakukan olah TKP kasus diplomat Kemlu, Arya Daru yang tewas dalam kondisi terlilit lakban di indekos di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat. (Suara.com/Yaumal)
Wakasatreskrim Polres Jakarta Pusat Kompol Sigit Karyono saat melakukan olah TKP kasus diplomat Kemlu, Arya Daru yang tewas dalam kondisi terlilit lakban di indekos di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat. (Suara.com/Yaumal)

Tak berhenti melakukan penyidilikan di lokasi, secara bersamaan kepolisian telah memeriksa lima orang saksi. Sigit menyebut para saksi terdiri dari istri korban, pemilik kosan, penjaga kosan,  rekan korban, dan tetatangga kosan korban. 

Dari hasil pemeriksaan terhadap istri korban, Arya disebut  memiliki sejumlah penyakit. 

"Hasil pemeriksaan istri sih memang dia punya sakit lah ya, punya gerd, sakit kolesterol saja sebenarnya," jelas Sigit. 

Baca Juga: Bela Rismon dan Roy Suryo, Ikrar Nusa Bhakti: Anda Tahu Ya Polisi Lebih Suka Lindungi Jokowi

Sigit pun menyebut seluruh rangkaian penyidikan yang dilakukan pihaknya bersama Tim Pusident Bareskrim Polri, termasuk hasil autopsi akan mereka analisis guna memastikan penyebab meninggalnya Arya. 

Kamar kos diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan alias ADP (39) di Menteng, Jakarta Pusat, diberi garis polisi. Rabu (9/7/2025).
Kamar kos diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan alias ADP (39) di Menteng, Jakarta Pusat, diberi garis polisi. Rabu (9/7/2025).

Tewas Terbungkus Lakban

Awal terungkapnya penemuan jasad Arya Daru setelah penjaga membuka kamar indekos secara paksa. Kronologi ditemukannya jasad diplomat muda Kemlu itu pada Selasa kemarin sekira pukul 08.00 WIB.

Penjaga indekos tersebut membuka paksa kamar yang dikunci dari dalam.

Kedatangan penjaga kos ke kamar Arya Daru Pangayunan pun karena ia ditelepon istri sang diplomat dari Yogyakarta.

"Subuh itu telepon-telepon korban tapi tidak aktif. Jadi, istrinya menghubungi penjaga kos. Dicek-cek, diketuk-ketuk (pintu), ya sudah, akhirnya kamar dibuka paksa," kata Kapolsek Menteng Komisaris Rezha Rahandhi pada Selasa kemarin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI