6 Kunci 'Misteri Pembunuhan Ruang Tertutup' Diplomat Arya Daru Pangayunan

Bernadette Sariyem Suara.Com
Rabu, 09 Juli 2025 | 18:20 WIB
6 Kunci 'Misteri Pembunuhan Ruang Tertutup' Diplomat Arya Daru Pangayunan
Kolase foto Arya Daru pangayunan (kiri) dengan sampul buku salah satu genre locked-room mystery atau misteri pembunuhan ruang tertutup. [Suara.com]

Sementara Carr mendedikasikan sebagian besar karyanya untuk menyempurnakan teka-teki "kejahatan mustahil" ini.

Kembali ke kematian tragis Arya Daru Pangayunan yang masih masih menyisakan teka-teki besar.

Pihak kepolisian dari Polres Metro Jakarta Pusat dan Polsek Menteng masih terus bekerja keras mengungkap tabir di balik kematian diplomat yang dikenal aktif menangani perlindungan WNI di luar negeri ini.

Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan keterangan saksi, berikut adalah rangkuman fakta-fakta kunci yang sejauh ini terungkap.

1. Ditemukan Setelah 2 Hari Tanpa Kabar

Penemuan jasad Arya berawal dari kecurigaan sang istri yang kehilangan kontak selama dua hari.

Khawatir dengan kondisi suaminya, ia meminta bantuan penjaga kos untuk melakukan pengecekan.

Sekitar pukul 08.30 WIB, penjaga kos akhirnya membuka paksa kamar tersebut dan menemukan Arya sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

2. Kondisi Mengenaskan: Kepala Dililit Lakban

Baca Juga: Misteri Kematian Diplomat Arya Belum Terpecahkan, Polisi Libatkan Ahli Digital dan Forensik

Fakta paling janggal dari kasus ini adalah kondisi korban saat ditemukan.

"Saat ditemukan, korban dalam posisi terbaring di atas kasur dengan kepala tertutup lakban dan tubuh tertutup selimut," jelas Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.

Jasad Arya ditemukan dalam posisi telentang di atas kasur, dengan kedua kaki terlipat, dan wajah serta kepalanya terlilit rapat oleh selotip atau lakban berwarna kuning.

3. Kamar Terkunci dari Dalam, Tak Ada Barang Hilang

Keanehan lain yang membuat kasus ini semakin misterius adalah kondisi kamar kos korban. Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandi, menyebutkan bahwa saat jasad ditemukan, pintu kamar dalam keadaan terkunci dari dalam.

Dengan kata lain, patut diduga ini adalah kasus 'kematian di ruang tertutup'.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI