2. Pencurian data pribadi
Peretas sering kali menggunakan tautan berbahaya untuk mencuri informasi sensitif, seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau data pribadi lainnya.
Setelah mendapatkan akses, mereka dapat menyalahgunakan informasi tersebut untuk tindakan kriminal seperti pencurian identitas dan penipuan finansial.
3. Penyebaran hoaks
Tautan yang tersebar di media sosial atau aplikasi pesan instan sering kali berisi berita palsu (hoaks) yang dapat menyesatkan opini publik.
Dengan mengklik dan menyebarkan tautan tanpa verifikasi, secara tidak langsung turut menyebarkan informasi yang salah dan berpotensi merugikan banyak orang.
4. Penipuan online
Penipuan online semakin canggih, dan salah satu metode yang paling sering digunakan adalah mengirimkan link palsu yang menyerupai situs resmi.
Pengguna bisa mendapatkan email atau pesan yang mengklaim berasal dari bank, e-commerce, atau layanan online populer, yang meminta untuk memasukkan informasi akun pribadi. Jika tidak teliti, bisa menjadi korban pencurian akun.
Baca Juga: Berisiko Hukum dan Berbahaya, Kenapa Banyak Orang Cari Link Video Andini Permata?