Gibran Borong Outer Lurik di Klaten: "Bisa Buat Ngemall Atau Ngopi Sore

Sabtu, 12 Juli 2025 | 08:15 WIB
Gibran Borong Outer Lurik di Klaten: "Bisa Buat Ngemall Atau Ngopi Sore
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka [TikTok]

Dalam peninjauan tersebut, Gibran menyampaikan dukungan moril dan apresiasi karena menyerap tenaga kerja dari masyarakat sekitar dalam produksinya.

Menurutnya, gotong royong dalam memproduksi kain tradisional menjadi nilai penting yang harus dihargai dan dipertahankan.

Gibran juga menilai pentingnya pemanfaatan platform digital dalam memperluas jangkauan pasar.

Ia menekankan bahwa kemasan produk harus menarik secara visual, didukung oleh alat produksi professional, serta menggandeng desainer muda agar tetap relevan dengan tren saat ini.

Kunjungan ke UMKM berbasis budaya lokal tersebut menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk memperkuat industry kreatif lokal dan menjadikan kain tradisional sebagai produk unggulan yang mampu bersaing di Tingkat nasional dan global.

Kain Lurik Khas Klaten

Kabupaten Klaten di Jawa Tengah terkenal dengan kerajinan kain lurik. Kain tersebut tidak hanya mencerminkan nilai-nilai tradisi yang mendalam, namun juga menjadi bukti ketekunan masyarakat dalam mempertahankan dan mengembangkan warisan leluhur.

Sesuai dengan namanya ‘Lurik’, kain ini terdiri dari garis-garis vertikal atau horizontal yang membentuk pola sederhana, namun sarat makna.

Kain lurik tersebut menyimpan sejarah panjang yang sudah ada sejak masa Kerajaan Majapahit.

Baca Juga: Dari Era Kolonial ke AI: Mampukah Indonesia Benar-Benar Swasembada Gula?

Bahkan, dalam relief Candi Borobudur yang dibangun pada abad ke-8 Masehi, tergambar seseorang yang sedang menenun dengan alat tenun gendong.

Dalam Prasasti Raja Airlangga dari tahun 1033 M yang ditemukan di Jawa Timur, disebutkan pula istilah ‘tuluh watu’, salah satu motif lurik klasik yang hingga kini masih digunakan dalam upacara adat.

Dari sekian banyak daerah penghasil lurik, Klaten layak dijuluki sebagai ‘Ibukota Tenun Lurik’.

Pasalnya, Klaten menjadi rumah bagi ribuan perajin tenun lurik, terutama di wilayah-wilayah seperti Pedan, Cawas, Bayat, Delanggu dan Juwiring.

Kontributor : Kanita

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI