Pertanyaan Terlarang Bagi Orang Tua di Hari Pertama Anak Sekolah

Muhammad Yunus Suara.Com
Minggu, 13 Juli 2025 | 13:24 WIB
Pertanyaan Terlarang Bagi Orang Tua di Hari Pertama Anak Sekolah
Hari pertama sekolah adalah momen monumental, bukan hanya bagi anak, tetapi juga bagi orang tua [Ilustrasi]

Suara.com - Hari pertama sekolah adalah momen monumental, bukan hanya bagi anak, tetapi juga bagi orang tua.

Di tengah euforia dan harapan, sering kali orang tua tanpa sadar melakukan beberapa kesalahan yang justru bisa merusak pengalaman awal anak di sekolah.

Niat baik untuk mendukung bisa berbalik menjadi sumber kecemasan jika tidak dilakukan dengan tepat.

Agar hari pertama sekolah menjadi kenangan indah dan fondasi yang kuat bagi kemandirian anak, penting bagi orang tua untuk mengetahui beberapa hal yang sebaiknya dihindari.

Berikut adalah lima hal yang tidak boleh dilakukan orang tua saat mengantar anak di hari pertamanya.

1. Menunjukkan Kecemasan dan Emosi Berlebihan

Melihat buah hati melangkah ke dunia baru memang mengharukan. Namun, menangis atau menunjukkan wajah cemas di depan anak adalah sebuah kesalahan.

Anak-anak sangat peka terhadap emosi orang tua mereka. Jika mereka melihat Anda khawatir, mereka akan menangkap sinyal bahwa sekolah adalah tempat yang menakutkan. Sehingga kecemasan mereka justru meningkat.

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengendalikan stres dan kecemasanmu sendiri. Karena anak-anak bisa menangkap perasaan ini dan bereaksi dengan cara yang sama.

Baca Juga: Bagaimana Cara Orang Tua Ciptakan Hari Pertama Sekolah yang Penuh Energi Positif

Sembunyikan air mata Anda, berikan pelukan hangat, ucapkan kata-kata positif, lalu lepaskan mereka dengan senyum percaya diri.

2. Membuat Perpisahan Menjadi Drama Berkepanjangan

Mengucapkan selamat tinggal berulang kali, mengintip dari jendela kelas, atau menjanjikan akan menunggu di luar gerbang sepanjang hari mungkin terasa menenangkan bagi orang tua.

Tetapi ini adalah sinyal yang salah bagi anak. Perilaku ini membuat anak sulit untuk mandiri dan beradaptasi.

Psikolog menyarankan perpisahan yang singkat dan jelas. Berikan pelukan, katakan "Sampai nanti ya," dan yakinkan mereka bahwa Anda akan menjemput setelah sekolah selesai.

Kepercayaan yang Anda tunjukkan akan menular pada anak, membantu mereka merasa aman untuk memulai petualangannya sendiri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI