Kotak Amal Masjid Jadi Saksi Bisu, Kisah Pilu di Balik 4 Bocah Dirantai dan Kelaparan di Boyolali

Senin, 14 Juli 2025 | 14:46 WIB
Kotak Amal Masjid Jadi Saksi Bisu, Kisah Pilu di Balik 4 Bocah Dirantai dan Kelaparan di Boyolali
Empat bocah dirantai, dibiarkan kelaparan, dan dieksploitasi oleh guru ngaji mereka SP (65) di Desa Mojo, Kecamatan Andong, Boyolali. [Suara.com]

Suara.com - Sebuah kecamatan di Boyolali mendadak digemparkan oleh aksi nekat seorang bocah laki-laki yang tertangkap basah tengah mencoba mencuri uang dari kotak amal sebuah masjid.

Warga yang memergokinya mungkin hanya berpikir ini adalah kenakalan remaja biasa.

Namun, tak ada yang menyangka bahwa dari tangan mungil yang mencoba mencongkel kotak amal itu akan terbongkar sebuah tabir tragedi kemanusiaan yang jauh lebih kelam dan memilukan.

Peristiwa yang menjadi titik awal terkuaknya kasus ini terjadi saat warga curiga dengan gerak-gerik bocah tersebut.

Alih-alih marah, warga justru iba melihat kondisi fisiknya yang kurus dan tak terawat. Saat diinterogasi, jawaban sang bocah membuat bulu kuduk berdiri. Sebab, ia mengaku terpaksa mencuri karena lapar.

Empat bocah dirantai, dibiarkan kelaparan, dan dieksploitasi oleh guru ngaji mereka SP (65) di Desa Mojo, Kecamatan Andong, Boyolali. [Suara.com]
Empat bocah dirantai, dibiarkan kelaparan, dan dieksploitasi oleh guru ngaji mereka SP (65) di Desa Mojo, Kecamatan Andong, Boyolali. [Suara.com]

Pengakuan itu menjadi kunci pembuka kotak pandora yang membuat warga bersama pihak berwenang menelusuri asal-usul anak tersebut di sebuah rumah sederhana di wilayah Andong.

Sesampainya warga dan pihak berwajid di tempat tinggal bocah tersebut, mereka menemukan pemandangan yang menyayat hati.

Tiga saudara dari bocah pencuri kotak amal itu ditemukan dalam kondisi yang tak kalah mengenaskan.

Mereka tidak bebas berlari atau bermain selayaknya anak-anak lain. Sebaliknya, kaki-kaki mungil mereka terpasung, diikat dengan rantai yang membatasi gerak.

Baca Juga: Ahmad Dhani Tak Terima Disebut Biang Kerok Anak Dibully, Sujiwo Tejo: Bapak Polah Anak Kepradah!

Keempat bersaudara itu yang semuanya masih di bawah umur tampak kelaparan, kurus, dan jauh dari kata terawat.

Ruangan tempat mereka ditemukan pun dilaporkan dalam kondisi yang tidak layak.

Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, membenarkan kronologi penemuan yang berawal dari insiden di rumah ibadah tersebut.

"Kasus ini terungkap berawal dari salah satu anak yang kepergok mencuri kotak amal di sebuah masjid di Kecamatan Andong," ungkapnya kepada media.

Diduga Ada Tindakan Kekerasan dan Eksploitasi Anak

Kronologi Penemuan 4 Anak Kelaparan dan Dirantai di Andong
Kronologi Penemuan 4 Anak Kelaparan dan Dirantai di Andong

Dari sanalah penyelidikan mulai bergulir, mengubah fokus dari sekadar pencurian ringan menjadi dugaan kasus kekerasan dan eksploitasi anak yang serius.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI