Prabowo Tiba di Tanah Air Usai Dua Pekan Lawatan, Menghasilkan Apa Saja?

Rabu, 16 Juli 2025 | 16:10 WIB
Prabowo Tiba di Tanah Air Usai Dua Pekan Lawatan, Menghasilkan Apa Saja?
Presiden Prabowo Subianto tiba di Indonesia usai lawatan sejumlah negara di Eropa, yakni Prancis dan Belgia. (Suara.com/Novian)

Sebelumnya Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengatakan lawatan Presiden Prabowo Subianto ke Belgia dan Prancis berlangsung sangat produktif dan menghasilkan sejumlah pencapaian penting yang memperkuat posisi strategis Indonesia di panggung global.

Presiden Prabowo Subianto tiba di Indonesia usai lawatan sejumlah negara di Eropa, yakni Prancis dan Belgia. (Suara.com/Novian)
Presiden Prabowo Subianto tiba di Indonesia usai lawatan sejumlah negara di Eropa, yakni Prancis dan Belgia. (Suara.com/Novian)

“Dalam dua hari ini, Bapak Presiden melakukan kegiatan sangat-sangat produktif. Jadi di Belgia bertemu dengan 3 tokoh Uni Eropa dan Belgia. Jadi bertemu Presiden Komisi Eropa, kemudian bertemu Presiden Dewan Eropa, serta Raja Belgia,” ujar Teddy di Bandar Udara Orly, Paris, Prancis, Selasa (15/7/2025) waktu setempat.

Pencapaian penting yang menjadi terobosan baru adalah tercapainya Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara Indonesia dan Uni Eropa.

Teddy mengatakan dengan tercapainya kesepakatan CEPA, tarif ekspor Indonesia ke Uni Eropa saat ini menjadi nol persen.

“Dari sebelumnya ada yang 10 persen, 20 persen, sekarang menjadi nol. Dan itu kesepakatan yang sangat amat baik untuk investasi, industri, dan ekonomi,” ujar Teddy.

Teddy berkeyakinan CEPA dapat membuka akses Indonesia ke Eropa secara lebih luas.

“Anda dapat bayangkan tentunya ini sangat baik, populasi Eropa sekitar 700 juta. Berarti ini membuka seluas-luasnya hubungan antara Indonesia dan Eropa di segala macam bidang,” kata Teddy.

Sementara itu di Prancis, Indonesia mencetak sejarah baru sebagai tamu kehormatan dalam Parade Militer Bastille Day. Undangan khusus dari Presiden Prancis Emmanuel Macron kepada pemimpin negara yang tidak terjadi setiap tahun menunjukkan tingginya kepercayaan Prancis terhadap Indonesia.

“Anda dapat lihat dalam 10 tahun terakhir ada 2 kepala negara besar yang diundang. Tahun 2017 ada Presiden Trump, kemudian tahun 2023 ada Perdana Menteri Modi dari India. Tentunya ini kehormatan besar,” kata Teddy.

Baca Juga: Rahasia di Balik Tawa Prabowo Saat Telepon Trump: Apa yang Dibicarakan? Pengumuman Penting Segera!

Partisipasi kontingen Satgas Patriot II Indonesia dalam parade militer turut disambut dengan penghormatan tinggi dari Macron dan para tamu undangan.

“Tentunya ini berarti Indonesia makin diperhitungkan dan sangat amat berpengaruh di dunia global,” tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI