Menko PM Cak Imin: Indonesia Belajar dari China untuk Entaskan Kemiskinan Ekstrem

Kamis, 17 Juli 2025 | 09:43 WIB
Menko PM Cak Imin: Indonesia Belajar dari China untuk Entaskan Kemiskinan Ekstrem
Menko PM Cak Imin dan Duta Besar Republik Rakyat China untuk Indonesia Wang Lutong di Jakarta, Kamis (17/7/2025). [Suara.com/Lilis]

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyampaikan, pemerintah akan fokus beri bantuan kepada masyarakat yang masuk dalam daftar desil 1, desil 2 dan desil 3 pada Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul. (Suara.com/Bagaskara)
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul. (Suara.com/Bagaskara)

Termasuk juga sebagian di antaranya keluarga rentan yang perlu didukung dan difasilitasi agar naik kelas bukan malah turun kelas.

DTSEN itu masih dalam tahap finalisasi uji petik oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Gus Ipul memastikan kalau data kemiskinan di DTSEN lebih jelas dengan menggunakan sistem ranking.

Desil 1 mencakup data warga miskin ekstrem dengan pendapatan di bawah Rp 400 ribu. Desil 2 dengan pendapatan di bawah Rp 600 ribu dan desil 3 di bawah Rp 900 ribu. Walau begitu, kriteria setiap desil berbeda-beda setiap provinsi.

Gus Ipul mengatakan untuk efektivitas program, akurasi data sangat penting. Meskipun DTSEN bersifat dinamis karena ada yang wafat dan berpindah tempat tinggal setiap harinya, namun ada mekanisme pemutakhiran data.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI