Dorong-mendorong, teriakan, dan desakan membuat banyak orang, terutama anak-anak dan perempuan, terjatuh dan bertumpuk, tak mampu lagi bernapas.
Meskipun Gubernur Dedi Mulyadi telah menyampaikan permohonan maaf atas nama kedua mempelai dan berjanji bertanggung jawab, tragedi ini meninggalkan luka mendalam dan menjadi pelajaran pahit bahwa perayaan yang melibatkan massa besar harus direncanakan dengan perhitungan keamanan yang matang, bukan sekadar niat baik.
"Saya atas nama Maula dan Putri, mohon maaf sebesar-besarnya atas peristiwa ini," kata Dedi.