Kebakaran Tebet: Ayah Ibu Terpaksa Lompat Berdua, Balita dan 3 Kakaknya Tewas Terpanggang

Bernadette Sariyem Suara.Com
Sabtu, 19 Juli 2025 | 13:45 WIB
Kebakaran Tebet: Ayah Ibu Terpaksa Lompat Berdua, Balita dan 3 Kakaknya Tewas Terpanggang
Ilustrasi - Kebakaran di kawasan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan. Sedikitnya menewaskan 4 orang bocah. [Suara.com]

Jenazah keempat anak malang tersebut kemudian ditemukan oleh petugas pemadam kebakaran, yang berhasil masuk ke lokasi setelah api mulai bisa dikendalikan.

Respons Pemadam: Akses Sempit Jadi Kendala Utama

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta bergerak cepat merespons laporan yang masuk pada pukul 06.21 WIB.

Sebanyak 20 unit mobil pemadam dari berbagai pos dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah.

Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Bayu Meghantara, mengonfirmasi bahwa objek yang terbakar adalah rumah tinggal.

Namun, upaya pemadaman tidak berjalan mulus. Petugas di lapangan menghadapi sejumlah kendala serius.

"Akses sempit dan ada korban terjebak di lantai 2," ucap Bayu kepada wartawan.

Kondisi gang yang sempit di permukiman padat penduduk menjadi tantangan klasik bagi petugas pemadam di kota-kota besar seperti Jakarta.

Hal ini menghambat laju mobil pemadam untuk bisa mencapai titik api dengan cepat.

Baca Juga: Dinas Gulkarmat Minta Tambahan Personel, Petugas Kelelahan Tangani Kebakaran

  • Lokasi: Jalan Kutilang 28, RW 2, Bukit Duri, Tebet, Jaksel.
  • Waktu Laporan: Sabtu, 19 Juli 2025, pukul 06.21 WIB.
  • Korban Jiwa: 4 anak (1 balita, 3 usia SD).
  • Armada Dikerahkan: 20 unit mobil pemadam kebakaran.
  • Objek Terbakar: Rumah tinggal semi permanen.
  • Kendala Utama: Akses jalan sempit, korban terjebak di lantai 2.
  • Status Api: Berhasil dilokalisir pukul 07.00 WIB, proses pendinginan masih berlangsung.
  • Penyebab: Masih dalam tahap penyelidikan pihak berwenang.

Alarm bagi Hunian Padat Ibu Kota

Tragedi di Bukit Duri ini sekali lagi menjadi alarm keras tentang kerentanan kebakaran di area permukiman padat.

Bangunan semi permanen yang menggunakan material mudah terbakar seperti tripleks, ditambah dengan instalasi listrik yang sering kali tidak standar, menciptakan kombinasi mematikan.

Api telah berhasil dilokalisir sekitar pukul 07.00 WIB.

Namun operasi pemadaman belum sepenuhnya usai karena masih dalam tahap pendinginan untuk memastikan tidak ada titik api baru yang muncul.

Sementara itu, penyebab pasti kebakaran masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut dari pihak kepolisian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI