Kebakaran Tebet: Ayah Ibu Terpaksa Lompat Berdua, Balita dan 3 Kakaknya Tewas Terpanggang

Bernadette Sariyem Suara.Com
Sabtu, 19 Juli 2025 | 13:45 WIB
Kebakaran Tebet: Ayah Ibu Terpaksa Lompat Berdua, Balita dan 3 Kakaknya Tewas Terpanggang
Ilustrasi - Kebakaran di kawasan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan. Sedikitnya menewaskan 4 orang bocah. [Suara.com]

Suara.com - Suara sirine meraung memecah kesunyian pagi di kawasan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan. Kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk di Jalan Kutilang 28, RW 2, Sabtu (19/7/2025) pagi.

Peristiwa itu meninggalkan duka yang mendalam bagi warga sekitar.

Empat orang anak, termasuk seorang balita, dilaporkan tewas dalam insiden tragis ini.

Api yang berkobar dengan cepat melahap rumah-rumah yang sebagian besar terbuat dari material semi permanen.

Di tengah kepanikan, satu keluarga harus menghadapi pilihan paling mengerikan.

Kesaksian Pilu: Detik-detik Orang Tua Melompat Tanpa Anak

Hendri, salah seorang tetangga korban, memberikan kesaksian yang memilukan.

Ia menuturkan bahwa keempat korban jiwa adalah anak-anak yang terjebak di dalam satu rumah yang sama.

"Korban meninggal ada balita. Kalau tidak salah ada 1 bayi dan 3 anak usia SD," katanya, seperti dikutip dari tayangan KompasTV.

Baca Juga: Dinas Gulkarmat Minta Tambahan Personel, Petugas Kelelahan Tangani Kebakaran

Menurutnya, saat kejadian, ia melihat pemandangan yang menyayat hati.

Orang tua dari keempat anak tersebut terpaksa melompat keluar dari rumah mereka yang sudah dikepung api.

Namun, ayah dan ibu tak sempat membawa serta buah hati mereka.

"Saat keluar rumah asap sudah tinggi. Saya melihat orang tua korban loncat. Saya bilang itu baru asap," ujar Hendri.

Ia menambahkan, kondisi bangunan yang tidak layak menjadi salah satu faktor yang mempercepat tragedi.

"Bangunan tidak layak terbuat dari tripleks. Saat kejadian orang tuanya loncat dari rumah dan tidak keburu selamatkan anak," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI