Pada intinya, para komunitas mitra ojol tidak menolak adanya evaluasi atau perubahan.
Namun, mereka menuntut agar setiap kebijakan baru harus lahir dari kajian komprehensif yang melibatkan mitra aktif di lapangan, serta memprioritaskan keberlangsungan ekosistem yang telah menopang jutaan pekerja informal di Indonesia.