Satpol PP Razia Perpustakaan Jalanan di Taman Literasi Blok M, Parkir Liar Aman

Bernadette Sariyem Suara.Com
Sabtu, 19 Juli 2025 | 14:34 WIB
Satpol PP Razia Perpustakaan Jalanan di Taman Literasi Blok M, Parkir Liar Aman
Satpol PP DKI dikecam publik karena merazia perpustakaan jalanan yang digelar di Taman Literasi Blok M. Sementara di sekitarnya, parkir liar tetap aman. [Suara.com]

Suara.com - Satpol PP DKI Jakarta tengah dikecam publik, terutama di media-media sosial, setelah merazia sekelompok anak muda yang menggelar Perpustakaan Jalanan.

Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, menegaskan kegiatan perpustakaan jalanan tersebut mengganggu ketertiban umum.

Pernyataan tersebut kontan menjadi 'bulan-bulanan' netizen. Pasalnya, komunitas itu membuka perpustakaan jalanan di Taman Literasi Blok M!

Dalam video yang viral di media sosial, dilihat hari Sabtu (19/7/2025), memperlihatkan petugas Satpol PP mendatangi lapak baca gratis milik komunitas Perpustakaan Jalanan di Taman Literasi Blok M, Jakarta Selatan.

Alih-alih mendapat apresiasi, tindakan aparat ini justru menuai kritik tajam dari warganet yang mempertanyakan skala prioritas penertiban di ibu kota.

Dalam rekaman yang beredar luas, petugas terlihat berdialog dengan para relawan.

Mereka mengklaim kedatangannya bukan untuk membubarkan, melainkan hanya untuk memastikan adanya penanggung jawab yang jelas mengingat aktivitas tersebut menarik keramaian.

Namun, narasi ini tidak serta-merta diterima oleh publik.

Gelombang protes digital pun tak terhindarkan, menyoroti ironi di salah satu kawasan paling sibuk di Jakarta.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Sedih Perpustakaan Jalanan 'Digaruk' Satpol PP, Gibran Ikut Disindir Budaya Membaca

Bagi banyak anak muda dan warga Jakarta, Taman Literasi Blok M adalah oase.

Kehadiran perpustakaan jalanan yang menawarkan buku-buku gratis untuk dibaca di tempat dianggap sebagai pelengkap yang memperkaya ekosistem ruang publik tersebut.

Oleh karena itu, sidak oleh Satpol PP dinilai sebagai langkah yang kontra-produktif.

Kekecewaan publik semakin memuncak ketika mereka membandingkan perlakuan terhadap inisiatif positif ini dengan pembiaran masalah kronis di sekitar area yang sama, semisal parkir liar.

Komentar-komentar pedas membanjiri linimasa.

"Di Blok M itu parkir liar di badan jalan bikin macet parah, PKL sampai tumpah ke trotoar, tapi yang didatangi malah orang yang lagi pada baca buku. Prioritasnya di mana?" tulis seorang pengguna Instagram.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI