Laporan Gabbard menuduh bahwa penilaian tersebut "menekan" penilaian sebelumnya sebelum pemilihan, yang menyatakan bahwa Rusia tidak memiliki niat atau sarana untuk berhasil meretas pemilihan.
Dossier Steele, yang berisi detail sensasional tentang "kompromat" yang diduga dimiliki intelijen Rusia terhadap Trump, menjadi bagian dari dasar penyelidikan panjang yang dilakukan oleh Robert Mueller, yang diangkat sebagai jaksa khusus dalam kasus Rusia. Laporan Mueller kemudian menyimpulkan bahwa Rusia memang ikut campur "secara luas dan sistematis" dalam kampanye pemilihan, tetapi "tidak menemukan bahwa anggota tim kampanye Trump bersekongkol atau berkoordinasi" dengan aktivitas pemerintah Rusia.
Pencalonan Gabbard sebagai direktur intelijen nasional merupakan salah satu penunjukan Trump yang paling kontroversial. Hal itu menuai kritik karena kurangnya pengalaman intelijennya, bahkan belum pernah bertugas di komite kongres tentang subjek tersebut, serta rekam jejak komentar-komentar yang mendukung Presiden Rusia Vladimir Putin dan mengulang poin-poin pembicaraan Kremlin mengenai perang dengan Ukraina.