Wamenlu Yakini Produk AS Tak Akan Saingi Produk Lokal

Sabtu, 19 Juli 2025 | 15:21 WIB
Wamenlu Yakini Produk AS Tak Akan Saingi Produk Lokal
Wakil Menteri Luar Negeri Arif Havas Oegroseno di Jakarta Selatan, Sabtu (19/5/2025). [Suara.com/Yaumal]

Suara.com - Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Arif Havas Oegroseno meyakini bahwa kesepakatan dagang antara Amerika Serikat dengan Indonesia tidak akan membuat produk dalam negeri terdampak.

Menurutnya, produk Amerika yang masuk ke Indonesia selama ini yang terbesar hanya gandum dan kedelai.

"Produk Amerika yang masuk ke Indonesia ini kan, yang besar hanya kedelai, kemudian gandum. Iya, kan. Jadi produknya adalah produk yang tidak bersaing dengan produk kita," kata Arif kepada wartawan di Jakarta Selatan, Sabtu (19/5/2025).

Dalam kesepakatan dagang antara kedua negara, tarif impor produk Indonesia memang diturunkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dari 32 persen menjadi 19 persen.

Namun, hal itu tidak berlaku terhadap produk Amerika Serikat yang masuk ke Indonesia. Sebab dalam kesepakatan, produk Amerika Serikat tidak kenakan tarif alias nol persen.

Selain Indonesia juga harus membeli produk pertanian hingga pesawat dari Amerika Serikat yang nilainya mencapai ratusan triliun rupiah.

Oleh karenanya, ada kekhawatiran bahwa produk Amerika akan masuk secara besar-besaran ke Indonesia, dan mematikan produk lokal.

Terkait hal tersebut, Arif menegaskan bahwa hal yang perlu dilihat adalah jenis produk Amerika Serikat yang masuk ke Indonesia.

"Jadi tidak bisa dilihat, kita berikan nol, dia berikan 19 persen, itu tidak hitam putih gitu. Jadi cara melihatnya adalah produknya apa gitu ya. Jadi kalau produknya Amerika Serikat kan tidak di sepatu, tidak di aparel, tidak di kopi, tidak di produk sehari-hari kita," ujarnya.

Baca Juga: Masih Ada Dua Minggu, Airlangga Disebut Upayakan Nego Kembali dengan AS

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI