Hasil Autopsi & Toksikologi: Untuk memastikan penyebab pasti kematian dan ada tidaknya zat asing di tubuh korban.
Analisis Digital Forensik: Pemeriksaan mendalam terhadap laptop dan ponsel korban untuk melacak komunikasi terakhir dan aktivitas mencurigakan.
Pemeriksaan Sidik Jari: Analisis sidik jari yang mungkin tertinggal di lakban atau barang bukti lainnya.
Kompleksitas dari berbagai analisis inilah yang diduga menjadi alasan mengapa polisi belum bisa menarik kesimpulan akhir.
Publik pun masih harus menunggu dengan napas tertahan, berharap keadilan bagi sang diplomat dapat segera ditegakkan.
Apa pendapat Anda?
Apakah ini pembunuhan yang direncanakan dengan sempurna, atau ada skenario lain yang belum terungkap?
Bagikan analisis Anda di kolom komentar.
Baca Juga: Kasus Diplomat Arya Daru Tewas Dilakban Mandek 2 Pekan: Benarkah Pesan Ancaman?