Satgas Judi Online Klaim Berantas Kasus, Faktanya...? Pengakuan Admin Judol Ini Bikin Tercengang

Selasa, 22 Juli 2025 | 15:43 WIB
Satgas Judi Online Klaim Berantas Kasus, Faktanya...? Pengakuan Admin Judol Ini Bikin Tercengang
Ilustrasi judi online di Indonesia. (Pixabay)

Pemerintah Indonesia telah berulang kali menyatakan perang terhadap judi online.

Pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online yang dipimpin oleh Menko Polhukam menjadi bukti klaim keseriusan ini.

Data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menunjukkan jutaan situs judol telah diblokir, dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah membekukan ribuan rekening terkait aktivitas haram ini.

Mantan Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi, sempat menegaskan bahwa ia akan serius memberantas judol.

"Kami akan terus menyapu bersih ruang digital kita dari konten-konten judi online. Ini adalah kejahatan transnasional yang merusak bangsa," ujar dia.

Namun, faktanya di lapangan, judi online masih menjamur.

Para bandar sangat lihai, situs yang diblokir akan muncul kembali dengan link atau nama baru dalam hitungan jam.

Promosinya pun semakin masif, menyusup melalui media sosial, pesan singkat, bahkan menggaet influencer.

Fenomena viral admin judol di Thailand ini menjadi cerminan pahit bahwa selama permintaan masih tinggi dan ada WNI yang bersedia menjadi operator demi gaji fantastis, perang melawan judi online akan menjadi jalan yang sangat panjang dan terjal.

Baca Juga: Terhubung Server di China, Bareskrim Ringkus 22 Tersangka Judi Online di 4 Kota

Jangan Gadaikan Masa Depan

Gaji miliaran yang dipamerkan dalam video viral itu mungkin tampak menggiurkan, tetapi itu adalah jebakan dengan risiko yang sangat besar.

Ancaman pidana, risiko menjadi korban perdagangan orang, hingga tekanan psikologis bekerja di industri ilegal adalah harga yang harus dibayar.

Cepat atau lambat, hukum akan menjangkau mereka.

Kisah ini seharusnya menjadi pengingat bagi kita semua, terutama generasi muda, untuk tidak tergiur jalan pintas.

Membangun karir yang legal dan berkelanjutan jauh lebih berharga daripada kekayaan sesaat yang berujung di balik jeruji besi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI