Suara.com - Bus Transjakarta yang dikendarai sang sopir berinisial LK (44) menabrak toko di Jalan Raya Minangkabau, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Sabtu (6/9/2025) siang. Insiden bus Transjakarta 'menyelonong' hingga menabrak penjaga toko berinisial S (34) menjadi viral di media sosial.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani menjelaskan detik-detik tabrakan tersebut. Menurutnya, sopir Transjakarta itu diduga tidak berkonsentrasi sehingga menabrak toko dan korban S.
Menurutnya, kejadian tersebut terjadi pada siang hari sekitar pukul 11.30 WIB.
"Karena kurang hati-hati dan konsentrasi sehingga kendaraan tidak terkontrol dan oleng ke kanan, lalu menabrak toko," bebernya dikutip dari Antara, Sabtu.

Pada awalnya, sang sopir saat itu berjalan dari arah Selatan di Jalan Minangkabau kemudian berputar balik di Jalan Dr. Saharjo.
Namun, karena kurang konsentrasi, bus itu malah menabrak toko dan menyebabkan seorang penjaganya inisial S (34) luka.
"Korban luka pada pergelangan kaki kiri, pergelangan kaki kanan lecet dan mendapatkan pertolongan medis di RSCM Jakarta," ucapnya.
Dari kejadian tersebut, bus Transjakarta rusak bagian depan seperti kaca dan bumper serta halaman toko rusak.
Transjakarta Minta Maaf
Baca Juga: Rumah Dijarah, Sahroni Janji Tak Bawa Hukum ke Orang yang Kembalikan Barang Mewahnya!
Imbas dari insiden kecelakaan itu, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyampaikan permintaaan maaf secara terbuka.
"Transjakarta mohon maaf atas kejadian ini," kata Kepala Departemen Humas dan Corporate Social Responsibility (CSR) Ayu Wardhani kepada wartawan di Jakarta, Sabtu.
Ayu membenarkan kejadian itu dilakukan oleh bus listrik operator Damri nomor DMR-240177 di Jalan Saharjo arah Galunggung pada Sabtu siang pukul 11.30 WIB.
Pihaknya sedang melakukan investigasi lebih lanjut dan memastikan tidak ada kendala teknis yang terjadi.
"Transjakarta dan operator secara paralel sudah melakukan pengecekan dan memastikan tidak ada kendala teknis," ucapnya.
Selain itu, Transjakarta juga sudah membawa kasus ini ditangani oleh Kepolisian.