Menanggapi beredarnya sebuah dokumen yang diklaim sebagai laporan autopsi di media sosial, Kompolnas memberikan bantahan yang sangat tegas. Choirul Anam memastikan informasi tersebut adalah hoaks.
"Sampai detik ini belum ada hasil autopsi, jadi kalau itu (unggahan) berdasarkan autopsi, enggak ada," tandasnya.
Ia meminta publik tidak mudah percaya pada analisa liar dan menghargai proses penyidikan serta keluarga yang berduka.
Ini adalah pukulan telak bagi akun-akun yang mencoba membangun narasi sendiri tanpa dasar fakta yang valid.
4. Penyelidikan Meluas: Ada 'Temuan Baru' dari Keluarga & Jejak Digital
Penyelidikan kasus ini ternyata tidak hanya berhenti di kamar kos. Kompolnas mengungkapkan bahwa mereka telah mendapatkan "sesuatu yang baru" setelah bertemu langsung dengan keluarga almarhum di Yogyakarta. Informasi ini berkaitan dengan latar belakang aktivitas ADP sebelum hari nahas itu.
"Tidak hanya menjadi kronologi, tapi menjadi satu struktur peristiwa," jelas Anam.
Selain itu, ia menegaskan bahwa penelusuran tidak hanya fokus pada satu TKP.
"Tempat yang dilacak tidak hanya satu TKP di kosan, tetapi ada beberapa tempat berdasarkan jejak digital dan kesaksian beberapa orang," pungkasnya, mengisyaratkan bahwa kunci misteri ini mungkin tersebar di beberapa lokasi lain.
Baca Juga: Kasus Diplomat Muda Arya Daru: Kompolnas Optimis Terungkap, CCTV Jadi Kunci?