Amien Rais Ingatkan PSI: Jokowi akan Alami Erosi Kekuatan Politik!

Rabu, 23 Juli 2025 | 10:00 WIB
Amien Rais Ingatkan PSI: Jokowi akan Alami Erosi Kekuatan Politik!
Kolase foto Jokowi dan Amien Rais. (tangkapan layar/ist)

Suara.com - Ketua Umum Partai Ummat, Amien Rais turut mengomentari dukungan mantan Presiden ke-7 Joko Widodo kepada Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Dia meyakini bahwa dukungan Jokowi tak menjamin PSI akan meningkat elektabilitasnya pada Pemilu 2029. Dia menyebut seiring berjalannya waktu Jokowi akan kehilangan pengaruh politiknya.

"Nah, empat tahun lebih yang akan datang, kemungkinan besar Jokowi akan mengalami erosi kekuatan politik, erosi trust atau kepercayaan masyarakat kepada Jokowi," kata Amien dikutip Suara.com dari chanel You Tube Amien Rais Official, Rabu (23/5/2025).

Dia menjelaskan bahwa dalam dunia politik akan selalu terjadi gejolak. Amien mengungkap sejumlah istilahnya, seperti political tsunami, political earthquake atau gemba politik, political dislocation atau ketidakstabilan politik, dan political deadlock atau politik yang menemui jalan buntu.

Apalagi katanya semakin bertambah usia, seseorang akan semakin lemah.

"Sesungguhnya sangat aneh kalau ada manusia tambah umurnya, tetapi juga tambah meningkat dan membabi buta amibsi politiknya. Itu saya tidak paham," ujar Amien.

Oleh karenanya, dia meyakini bahwa dukungan Jokowi, tidak akan mempengaruhi perolehan suara PSI pada Pemilu mendatang.

"Satu hal yang tidak boleh kita lupakan adalah proses politik itu terus berjalan, mengalir tanpa bisa dicampur tangani oleh kekuatan manusia," ujarnya.

Joko Widodo, Presiden Indonesia ke-7, mengatakan PSI akan menjadi besar karena bukan partai keluarga. PSI kini dipimpin anak Jokowi, Kaesang Pangarep. [Antara/Maulana Surya]
Joko Widodo, Presiden Indonesia ke-7, mengatakan PSI akan menjadi besar karena bukan partai keluarga. PSI kini dipimpin anak Jokowi, Kaesang Pangarep. [Antara/Maulana Surya]

"Manusia memang bisa cawe-cawe, tapi ala kadarnya saja. Tahun 2029 masih empat tahun lebih, kita tidak pernah tahu persis apa yang kiranya yang akan kita alami," kata Amien mengingatkan.

Baca Juga: Jokowi Dijadwalkan Diperiksa di Solo Terkait Laporan Dugaan Fitnah Ijazah Palsu

Dalam Kongres PSI di Solo, Jokowi dengan tegas menyatakan, dirinya akan memberi dukungan penuh terhadap PSI.

Ia pun mengaku, akan bekerja keras untuk partai yang dipimpin putranya itu.

"Saya akan full mendukung PSI. Oleh sebab itu, saya akan bekerja keras untuk PSI," kata Jokowi.

PSI Jadi Kendaraan Politik Keluarga Jokowi

Langkah mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan dukungan total kepada Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dinilai bukan sekadar gestur politik biasa, melainkan bentuk konsolidasi strategis di tengah minimnya opsi politik yang tersedia.

Pengamat Hukum Tata Negara dari Universitas Andalas, Feri Amsari, menilai pernyataan terbuka Jokowi tersebut merupakan sinyal bahwa upaya membangun pengaruh di partai besar lain tak membuahkan hasil seperti yang direncanakan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI